JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 1.010,8 kilometer jalan tol direncanakan dapat beroperasi pada periode 2022-2024.
Rinciannya, 421,8 kilometer jalan tol beroperasi, lalu tahun 2023 sepanjang 338,1 kilometer, serta tahun 2024 sepanjang 250,8 kilometer.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pihaknya terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif seperti industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (1/1/2022).
Baca juga: Kini, Indonesia Punya Jalan Tol Sepanjang 2.457 Kilometer
Dengan begitu, ditargetkan tahun 2024, jalan tol yang beroperasi di Indonesia membentang 3.500 kilometer.
Sementara hingga November tahun 2021, tercatat total panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.457 kilometer.
Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 kilometer.
Kemudian, periode 2015-2019 sepanjang 1.298 kilometer, dan tahun 2020 sepanjang 246 kilometer.
Khusus tahun 2021, terdapat 10 jalan tol baru telah beroperasi. Berikut ini daftarnya: