JAKARTA, KOMPAS.com - Hiasan dinding seperti lukisan dan pigura foto biasanya dipajang dengan cara digantung pada paku yang sudah ditancapkan di dinding.
Hiasan dinding memang membuat dinding lebih cantik. Akan tetapi, paku yang ditancapkan pada dinding bisa membuat dinding berlubang.
Akibatnya, dinding menjadi rusak dan kurang menarik. Selain akibat paku, lubang pada dinding juga bisa disebabkan oleh hal lain. Misalnya, akibat retakan yang tak segera diperbaiki atau akibat material dinding kurang berkualitas.
Baca juga: Cara Menambal Lubang Bekas Paku di Dinding
Dinding yang berlubang harus segera diperbaiki agar tidak semakin parah. Jika kerusakan sudah parah, dinding bisa roboh dan membahayakan.
Memperbaiki dinding yang berlubang sebenarnya tidak sulit. Dilansir dari House Beautiful, Minggu (31/3/2024), berikut cara memperbaiki dinding yang berlubang agar kembali mulus.
Saat mendapati adanya lubang kecil di dinding, sebaiknya segera ditambal agar lubang tidak membesar. Beberapa alat dan bahan yang diperlukan untuk menambal lubang kecil di dinding, seperti berikut:
Baca juga: 4 Cara Mudah Menambal Dinding yang Berlubang
Setelah alat dan bahan tersedia, langkah selanjutnya yaitu membersihkan puing-puing dan sisa pasir di sekitar lubang dinding.
Gunakan ampelas untuk membersihkan area di sekitar lubang. Selain membuat lubang dinding lebih bersih, ampelas juga membuat dinding lebih halus.
Langkah berikutnya yaitu menambal lubang pada dinding menggunakan dempul. Tutupi semua bagian yang berlubang, lalu biarkan dempul mengering.
Jika sudah kering, ampelas kembali bagian yang ditambal agar lebih halus dan rata, sehingga permukaan tambalan sama seperti permukaan dinding lainnya.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Dinding Putih agar Tidak Kusam dan Bebas Jamur
Warna dempul biasanya berbeda dengan warna dinding yang sudah dicat. Maka dari itu, area yang ditambal perlu dicat ulang agar warnanya sama seperti bagian dinding lainnya.
Pilih warna cat yang sama seperti warna cat sebelumnya. Aplikasikan cat dengan kuas kecil secara perlahan sampai semua bagian tambalan tertutup cat.
Di kondisi tertentu, terkadang dinding memiliki lubang yang cukup besar. Selain mengganggu estetika, lubang besar di dinding juga berbahaya karena berisiko membuat dinding roboh.