Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2024, 10:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasur merupakan perlengkapan rumah yang sangat penting. Sebab, perlengkapan kamar tidur ini digunakan setidaknya delapan jam setiap harinya.

Kasur yang nyaman akan membuat tidur lebih berkualitas dan memberikan manfaat lebih untuk kesehatan. Sebaliknya, kasur yang kurang nyaman bisa menyebabkan sulit tidur dan menimbulkan rasa sakit di badan. 

Baca juga: Kapan Harus Mengganti Kasur? Ini Tanda-tandanya

Sebagai perlengkapan tidur yang digunakan setiap hari, kasur perlu dirawat dengan maksimal. Selain itu, kasur yang sudah lama juga perlu diganti agar tidak mengganggu kualitas tidur. 

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti kasur? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Waktu yang tepat untuk mengganti kasur

Ilustrasi kasur, kasur keras. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kasur, kasur keras.

Dilansir dari Sleep Foundation, Minggu (31/3/2024), dalam kondisi normal kasur harus diganti setiap enam hingga delapan tahun pemakaian. Selain durasi pemakaian, ada juga faktor lain yang membuat kasur perlu diganti, seperti;

Baca juga: Ketahui, Ini 4 Tanda Perlu Mengganti Kasur Setiap 8 Tahun Sekali

  • Kasur menimbulkan dampak negatif pada kualitas tidur. 
  • Kasur sudah rusak di area tertentu. 
  • Mengeluarkan suara tidak biasa seperti suara berdecit. 
  • Sering terbangun akibat otot atau sendi kaku. 
  • Menyebabkan alergi. 
  • Adanya rasa nyaman saat tidur di tempat lain. 

Selain beberapa faktor di atas, tak menutup kemungkinan ada hal lain yang membuat kasur perlu segera diganti. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membalik Kasur agar Tahan Lama?

Tanda kasur perlu segera diganti

Kasur yang sudah harus diganti biasanya akan muncul tanda-tanda tertentu yang bisa dikenali dengan mudah. Dikutip dari WebMD, berikut beberapa tanda kasur perlu segera diganti. 

  • Bangun tidur badan terasa sakit

Ketika bangun tidur badan terasa sakit, maka pertimbangkan untuk mengganti kasur dengan yang baru. Sebab, kasur tua dapat menimbulkan rasa nyeri di leher, bahu, punggung bawah, dan pinggul. 

Kasur yang sudah tua biasanya tidak bisa kembali ke bentuk semula setelah digunakan, sehingga menimbulkan lengkungan di kasur dan membuat kasur kurang nyaman saat digunakan. 

Baca juga: Cara Memilih Kasur Berdasarkan Posisi Tidur dan Bobot Tubuh

  • Ada tanda kerusakan

Adanya kerusakan pada kasur juga bisa menjadi tanda kasur perlu segera diganti. Beberapa tanda kerusakan yang biasanya ditemui, seperti ada lubang, noda, permukaan kasur menurun, busa bergeser, dan lain sebagainya.

Kondisi tak hanya membuat tidur kurang nyaman, namun juga membuat tampilan tempat tidur kurang menarik. Jika mendapati adanya kerusakan pada kasur di rumah, maka segeralah untuk membeli kasur baru agar tidur selalu nyaman dan tampilan kamar tidur tetap estetik. 

  • Memicu alergi atau asma

Ilustrasi kasur spring bed, kasur pegas. SHUTTERSTOCK/JOHN KASAWA Ilustrasi kasur spring bed, kasur pegas.

Jika alergi bertambah parah, maka bisa menjadi tanda kasur perlu segera diganti. Kotoran, tungau, dan debu yang bersarang di kasur bisa memicu gangguan pernapasan yang dapat membuat alergi kambuh. 

Selain dibersihkan, pertimbangkan juga untuk mengganti kasur lama dengan yang baru agar tidak mengganggu kesehatan tubuh. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur Busa dengan Benar dan Mudah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com