JAKARTA, KOMPAS.com - Kasur memory foam menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari pengalaman tidur yang nyaman. Namun, meskipun tahan lama, kasur terbaik sekalipun tidak kebal terhadap kerusakan.
Tanpa disadari Anda mungkin melakukan kebiasaan yang memperpendek umur kasur memory foam, menurunkan kinerjanya, dan pada akhirnya mengganggu istirahat Anda yang memang layak.
Dari metode pembersihan yang tidak tepat dan pelapis kasur yang tidak sesuai hingga paparan panas yang berlebihan, berikut beberapa kebiasaan yang membuat kasur memory foam rusak, dilansir Tom's Guide, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Tips Menghilangkan Jamur di Kasur dengan Cepat dan Mudah
Anda mungkin tergoda untuk meletakkan kasur di lantai selama beberapa minggu, terutama jika Anda baru saja pindah rumah atau belum menemukan rangka tempat tidur yang tepat.
Namun demikian, ini adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk Anda dan kasur memory foam.
Meletakkan kasur memory foam di lantai membuat Anda tidak akan mendapatkan tingkat dukungan yang tepat, terutama jika Anda tinggal di rumah di mana lantai kamar tidur mungkin tidak rata sepenuhnya.
Anda harus meletakkan kasur memory foam di atas permukaan yang kokoh dan rata untuk distribusi berat dan kesejajaran tulang belakang yang tepat.
Baca juga: 7 Tips Mengeringkan Kasur dengan Mudah
Namun, potensi masalah yang lebih besar yang disebabkan oleh meletakkan kasur langsung di lantai adalah risiko timbulnya jamur di kasur. Hal ini karena saat kasur memory foam diletakkan di lantai, tidak ada aliran udara, sehingga panas dan kelembapan terperangkap di antara lapisan dan akhirnya mulai berjamur.
Tidak hanya terlihat dan berbau tidak sedap, tidur di kasur yang berjamur juga memiliki konsekuensi kesehatan yang buruk.