7 Kebiasaan yang Menyebabkan Kasur Memory Foam Rusak, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasur memory foam menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari pengalaman tidur yang nyaman. Namun, meskipun tahan lama, kasur terbaik sekalipun tidak kebal terhadap kerusakan.

Tanpa disadari Anda mungkin melakukan kebiasaan yang memperpendek umur kasur memory foam, menurunkan kinerjanya, dan pada akhirnya mengganggu istirahat Anda yang memang layak.

Dari metode pembersihan yang tidak tepat dan pelapis kasur yang tidak sesuai hingga paparan panas yang berlebihan, berikut beberapa kebiasaan yang membuat kasur memory foam rusak, dilansir Tom's Guide, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Tips Menghilangkan Jamur di Kasur dengan Cepat dan Mudah

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kasur memory foam.

1. Meletakkan kasur memory foam langsung di lantai

Anda mungkin tergoda untuk meletakkan kasur di lantai selama beberapa minggu, terutama jika Anda baru saja pindah rumah atau belum menemukan rangka tempat tidur yang tepat.

Namun demikian, ini adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk Anda dan kasur memory foam.

Meletakkan kasur memory foam di lantai membuat Anda tidak akan mendapatkan tingkat dukungan yang tepat, terutama jika Anda tinggal di rumah di mana lantai kamar tidur mungkin tidak rata sepenuhnya.

Anda harus meletakkan kasur memory foam di atas permukaan yang kokoh dan rata untuk distribusi berat dan kesejajaran tulang belakang yang tepat.

Baca juga: 7 Tips Mengeringkan Kasur dengan Mudah

Namun, potensi masalah yang lebih besar yang disebabkan oleh meletakkan kasur langsung di lantai adalah risiko timbulnya jamur di kasur. Hal ini karena saat kasur memory foam diletakkan di lantai, tidak ada aliran udara, sehingga panas dan kelembapan terperangkap di antara lapisan dan akhirnya mulai berjamur.

Tidak hanya terlihat dan berbau tidak sedap, tidur di kasur yang berjamur juga memiliki konsekuensi kesehatan yang buruk.

SHUTTERSTOCK/BRIZMAKER Ilustrasi kasur memory foam.

Selalu letakkan kasur memory foam di atas rangka tempat tidur. Kasur Anda memerlukan permukaan yang kokoh dan rata untuk menopang Anda dengan baik.

Selain itu, jika kasur ditinggikan dari lantai akan meningkatkan sirkulasi udara dan mencegah penumpukan jamur.

Baca juga: Simak, Ini Tips Memilih Kasur yang Nyaman

2. Kasur terkena panas ekstrem

Memory foam menjadi lebih lembut jika terkena panas. Mereka yang terbiasa tidur di kasur memory foam pasti tahu bahwa setelah tidur beberapa jam, kasur memory foam akan melunak sehingga mengikuti bentuk alami tubuh.

SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi kasur memory foam.

Penyebabnya adalah memory foam yang bereaksi terhadap panas tubuh Anda.

Namun, jika seluruh kasur hangat, maka tidak akan ada dukungan sama sekali. Tidak hanya itu, sumber panas yang kuat dapat mengganggu struktur busa dan pada akhirnya merusak lapisannya, sehingga memperpendek umur kasur memory foam secara keseluruhan.

Perlu diperhatikan juga bahwa jika Anda memilih kasur yang seluruhnya berbahan busa, secara alami Anda akan merasa lebih hangat saat tidur.

Baca juga: 6 Cara Membuat Kasur Angin Lebih Nyaman Digunakan

Hal ini karena meskipun busa membutuhkan panas tubuh untuk melunakkannya sehingga memberikan dukungan yang sangat baik, busa juga menahan panas tersebut dan busa tersebut akan mendorong kembali ke atas melalui kasur.

SHUTTERSTOCK/IVELIN Ilustrasi kasur memory foam.

Jika Anda ingin menghindari kasur busa memory foam terkena panas, lihatlah selimut. Beberapa selimut terbaik menggunakan desain hybrid, yang akan membantu Anda tetap hangat di saat cuaca dingin dan sejuk di cuaca panas.

3. Menggunakan air untuk membersihkan kasur memory foam

Memory foam adalah bahan yang sangat berpori, jadi Anda harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak basah. Jika kasur memory foam basah, kemungkinan besar hal tersebut akan menyebabkan tumbuhnya jamur di dalam lapisannya, yang dapat merugikan kesehatan Anda.

Membasahi kasur juga menyebabkan kerusakan material, yang tidak hanya akan mengurangi daya dukung kasur namun juga mengurangi masa pakainya secara keseluruhan.

Baca juga: Jangan Membersihkan Kasur dengan Pemutih, Ini Bahayanya

Kelembapan juga dapat menyebabkan bau tidak sedap yang tidak dapat Anda hilangkan, sehingga tidak kondusif untuk lingkungan tidur yang menenangkan.

Jika Anda menumpahkan sesuatu ke kasur, penting bagi Anda untuk bertindak cepat untuk membersihkan sisa cairan. Jangan menggosok atau menggosok bagian yang basah karena dapat menyebabkan kelembapan semakin masuk ke dalam lapisan busa.

Sebaliknya, tepuk-tepuk area tersebut dengan lembut sampai tisu tidak menunjukkan tanda-tanda cairan. Pastikan Anda membiarkannya benar-benar kering sebelum menutupinya dengan seprai.

4. Tidak menggunakan pelapis kasur yang layak

Ada beberapa keuntungan berinvestasi pada pelapis kasur yang layak untuk kasur memory foam. Pelapis kasur terbaik akan melindungi kasur memory foam dari tumpahan, noda, dan potensi kerusakan lainnya.

Baca juga: Tips Membersihkan Noda di Kasur agar Kembali Kinclong

Ini sangat penting karena memory foam sensitif terhadap cairan.

Pelapis kasur yang baik juga dapat memperpanjang umur kasur memory foam. Ini menawarkan penghalang untuk dipakai karena bertindak sebagai lapisan pelindung, mencegah kasur terkena langsung minyak tubuh, keringat, dan cairan tubuh lainnya yang lama kelamaan dapat masuk ke kasur.

SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi kasur memory foam.

Selain itu, sebaiknya periksa persyaratan garansi kasur. Beberapa perusahaan menetapkan bahwa penutup kasur harus digunakan untuk menjaga garansi.

Garansi pun bahkan menyatakan bahwa noda atau kerusakan apa pun pada kasur yang terjadi saat pelindung kasur tidak digunakan dapat membatalkan garansi.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan dan Menghilangkan Bau pada Kasur

Berinvestasilah pada pelindung kasur yang layak. Tidak hanya berpotensi memperpanjang umur kasur memory foam, tetapi juga membantu dalam hal pembersihan karena pelapis kasur umumnya mudah dilepas dan dapat dicuci dengan mesin cuci.

5. Membalik kasur memory foam

Jika Anda telah mengganti kasur biasa ke kasur memory foam, Anda mungkin berpikir bahwa Anda perlu membaliknya setiap beberapa bulan untuk memastikan setiap sisi kasur Anda mengalami keausan yang sama.

Akan tetapi, hal ini sangat dilarang jika menyangkut kasur busa memori karena kasur tersebut dirancang untuk tidak dibalik.

Kasur memory foam dibuat berbeda. Tentu saja, konstruksinya bergantung pada merek yang Anda pilih, namun umumnya terdiri dari lapisan, yang masing-masing memiliki tujuan tertentu dalam memberi Anda tingkat dukungan dan kenyamanan yang tepat.

Baca juga: 8 Cara Merawat Kasur agar Tahan Lama, Apa Saja?

Jika Anda membalik kasur memory foam, Anda akan kehilangan manfaatnya, dan dapat mengakibatkan permukaan tidur menjadi tidak nyaman.

Kebanyakan kasur memory foam didesain tidak simetris, sehingga satu sisinya dimaksudkan sebagai permukaan tidur sementara sisi lainnya sebagai struktur penyangga.

Anda juga berisiko merusak kasur karena kasur tidak dibuat untuk menahan tekanan dan keausan akibat sering dibalik.

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kasur memory foam.

Oleh karena itu, jangan membalik kasur busa memory foam. Anda tidak hanya tidak perlu melakukannya, perlu diperhatikan bahwa banyak produsen akan menetapkan bahwa kasur tidak boleh dibalik untuk mempertahankan cakupan yang diinginkan atau berisiko membatalkan garansi.

Baca juga: Ingin Kasur Terasa Nyaman untuk Tidur? Begini Caranya

6. Tidak menggunakan rangka tempat tidur yang tepat

Kasur memory foam tidak dapat digunakan pada rangka tempat tidur model lama. Kasur memory foam harus digunakan pada permukaan yang rata, jadi alasnya kokoh seperti platform atau alas berpalang.

Alas berpalang sangat cocok untuk kasur memory foam karena memungkinkan banyak sirkulasi udara di sekitar kasur, sehingga secara signifikan mengurangi retensi panas dan kelembapan.

Satu-satunya alas yang tidak boleh digunakan saat Anda membeli kasur memory foam adalah alas pegas. Hal ini karena pegas seringkali ditempatkan terlalu berjauhan sehingga akan menyebabkan kerusakan pada struktur kasur dan menyebabkan kasur kendur dan tenggelam.

Anda bisa mencoba kasur memory foam hybrid dengan pegas tambahan.

Baca juga: Berapa Lama Kasur Busa Memori Dapat Bertahan?

Letakkan kasur memory foam di atas alas tempat tidur berpalang, dan pastikan Anda telah menyiapkannya dengan benar. Bilah harus memiliki ketebalan antara 3,5 hingga 6 inci.

Di samping itu, merupakan ide bagus untuk meminimalkan ruang di antara bilah sehingga jaraknya tidak lebih dari 2,75 inci. Ini akan membantu menciptakan permukaan kasur yang lebih stabil sekaligus meningkatkan aliran udara yang baik dan memberi dukungan yang optimal.

7. Tidak cukup sering memutar kasur memory foam

Jika Anda tidak memutar kasur memory foam setiap enam bulan, Anda berisiko memiliki kasur kendur dan lekukan permanen.

Saat Anda memutar kasur, kompresi dari berat badan Anda didistribusikan lebih merata, sehingga mencegah area tertentu menjadi lebih cepat rusak dibandingkan area lainnya.

SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi kasur memory foam.

Baca juga: 7 Cara Merawat Kasur agar Tahan Lama

Ini berarti Anda mendapatkan tingkat dukungan yang lebih konsisten, yang pada gilirannya memberikan kenyamanan ekstra dan tidur malam yang lebih baik untuk Anda.

Memory foam mengandalkan kemampuannya untuk mengikuti bentuk tubuh Anda, jadi jika Anda menggunakannya dalam satu posisi, lama kelamaan busa tersebut akan kehilangan daya tanggapnya. Hal ini akan menyebabkan penurunan di kasur.

Periksa petunjuk perawatan khusus kasur untuk mengetahui rekomendasi dari produsen, tetapi biasanya disarankan untuk memutar kasur 180 derajat (kepala ke kaki).

Ini bisa menjadi pekerjaan yang berat, meskipun menjadi lebih mudah karena beberapa produsen telah menyertakan pegangan yang berguna di kasur.

Baca juga: Ampuh, Ini Cara Menghilangkan Bau Pesing dari Kasur dan Sofa

Putar kasur 180 derajat (kepala hingga kaki) setiap enam bulan untuk mencegah lekukan permanen dan kendur. Ini adalah pekerjaan yang berat, jadi memilih kasur dengan pegangan akan membantu.