JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang yang sudah lama merawat tanaman sayur masih belum mengetahui kapan harus menyiram sayuran dan berapa banyak air yang diberikan.
Hal ini tidak sulit, tetapi ada beberapa hal khusus dalam menyiram sayuran yang harus Anda ketahui untuk memaksimalkan upaya penyiraman.
Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Dapat Ditanam di Tempat Teduh Sebagian
Sebagai contoh, menyiram bibit berbeda dengan menyiram tanaman sayuran yang sudah mapan. Menyiram tanaman sayur yang ditanam di dalam tanah berbeda dengan pot.
Selain itu, menyiram tanaman sayur pada pagi hari lebih baik daripada siang hari. Memahami perbedaan-perbedaan ini akan memaksimalkan efisiensi penyiraman.
Namun, ada beberapa kesalahan menyiram tanaman sayuran yang sering dilakukan. Akibatnya, merusak kebun sayur.
Untuk menghindarinya, disadur dari Better Homes and Gardens, Selasa (31/10/2023), berikut kesalahan menyiram tanaman sayur yang dapat merusak kebun.
Baca juga: 6 Kesalahan Menanam Tanaman Sayur yang Sering Dilakukan
Siram persemaian dengan sedikit air setiap pagi dan periksa kembali pada malam hari. Jika kerak kering terbentuk di permukaan tanah, akan sulit bagi benih baru untuk berkecambah.
Apabila benih yang berkecambah mengering, benih bisa mati. Di sisi lain, jangan biarkan tanah menjadi terlalu basah.
Penyiraman yang berlebihan pada persemaian dapat meningkatkan penyakit, seperti damping off, jamur yang membunuh bibit muda.
Kuncinya menjaga kelembapan tanah yang merata adalah menyiram tanaman sayur sampai tanaman muda mengembangkan akar yang sehat.
Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Pot
Selanjutnya, kesalahan menyiram tanaman sayur adalah tidak mengetahui seberapa sering menyiram kebun sayur.
Penyiraman ringan yang sering dapat menyuburkan tanaman sayur dalam jangka pendek, tetapi juga mendorong pertumbuhan akar yang dangkal.
Hal ini menyebabkan tanaman sayur cepat mengering saat permukaan tanah mengering, yang dapat terjadi dengan cepat pada hari panas dan cerah.
Lebih baik menyiram lebih jarang, tetapi menyiram dalam-dalam dengan membiarkan air meresap ke bawah beberapa inci di dalam tanah secara perlahan.