Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2023, 08:07 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman sayur di kebun rumah memberikan sejumlah manfaat selain mempercantik eksterior rumah

Mulai dari, memberikan hasil sayuran yang lebih sehat dan bebas bahan kimia, dapat dikonsumsi atau mengolahnya menjadi hidangan, hingga menghemat pengeluaran belanja sayuran.  

Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Pot

Namun, menanam sayuran di kebun tak boleh asal dilakukan. Menanam tanam sayur yang baik membutuhkan pengalaman.

Keberhasilan akan bergantung pada banyak hal yang berada di luar kendali Anda, termasuk curah hujan, suhu, dan jenis tanah. 

Selain itu, perlu mengetahui beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat berkebun sayuran demi menghemat waktu dan tenaga serta meningkatkan peluang mendapatkan hasil panen yang melimpah. 

Nah, dilansir dari The Spruce, Kamis (12/10/2023), berikut sejumlah kesalahan menanam tanaman sayur yang sering dilakukan.  

Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Dapat Ditanam di Tempat Teduh Sebagian

Menanam terlalu dini

Ilustrasi menanam sayuran hidroponik dengan sistem DFT. SHUTTERSTOCK/FATHUL HOEDA Ilustrasi menanam sayuran hidroponik dengan sistem DFT.
Kita semua tidak sabar memulai berkebun. Sangat menggoda untuk segera menanam benih di tanah dan mulai menanamnya berbulan-bulan sebelum tanggal terakhir musim dingin.

Namun, benihkecil dengan cepat menjadi bibit yang ramping dan lapar. Benih ini membutuhkan lebih banyak ruang di rumah dan bisa stres jika harus tetap berada di dalam ruangan dalam pot dengan cahaya terbatas.

Bahkan, jika memulai kebun dengan membeli bibit, tahanlah keinginan untuk menanamnya di tanah segera setelah membawanya pulang.

Mungkin benar bahwa Anda akan menemukan pilihan varietas yang paling banyak jika berbelanja lebih awal, tetapi miliki rencana mengeraskannya dan melindunginya jika musim dingin yang terlambat diprediksi. Jika tidak, Anda akan kembali lagi ke pembibitan untuk membeli lebih banyak tanaman. 

Baca juga: Cara Menanam Sayur di Rumah, Cocok untuk Mengisi Waktu di Akhir Pekan

Memilih tempat yang buruk

Selanjutnya, kesalahan menanam tanaman sayur adalah memilih tempat yang buruk. Bekerja di kebun sayur pada musim semi atau musim gugur yang cerah memang menyenangkan, tapi jika kebun tidak praktis, pada akhirnya Anda tidak akan mengunjunginya setiap hari.

Dua pertimbangan lainnya adalah ketersediaan air dan paparan sinar matahari. Sebagian besar sayuran membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari dalam sehari.

Jika tidak cukup, tanaman sayur akan menjadi lemah dan menghasilkan hasil lebih sedikit sehingga tidak dapat memperoleh rasa yang sempurna.

Pertimbangkan bagaimana Anda akan mengalirkan air ke kebun saat curah hujan tidak mencukupi. Selang dan kaleng penyiraman mungkin doliperlukan dan semakin dekat kebun dengan sumber air, semakin mudah menjaga tanaman tetap terhidrasi. 

Baca juga: 6 Cara Menanam Tanaman Sayur di Kebun agar Tumbuh Subur

Menghemat tanah 

Ilustrasi menanam sayuran organik di pekarangan rumah. SHUTTERSTOCK/JOANNE DALE Ilustrasi menanam sayuran organik di pekarangan rumah.
Jenis tanah di kebun sangat penting bagi kesehatan tanaman sayur yang bergantung pada keseimbangan asam dan basa yang tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com