JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai yang bersih dan mengkilap dapat membuat rumah terlihat bersih, bebas kuman, dan terawat.
Lantai yang bersih juga menjadi salah satu faktor penting menciptakan hunian yang sehat. Mendapat lantai yang bersih dapat dilakukan dengan mengepel lantai secara rutin.
Baca juga: Hindari, Ini 4 Kesalahan Mengepel Lantai yang Sering Dilakukan
Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran, debu, dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada laintai.
Karena itu, sangat penting menjaga kebersihan dan mengepal lantai. Namun, sebagian besar penghuni rumah belum mengetahui seberapa sering harus mengepel lantai rumah?
Secara umum, mengepel lantai rumah setidaknya harus dilakukan seminggu sekali. Namun, frekuensi mengepel lantai, tergantung pada beberapa faktor.
Dilansir dari Real Simple, Rabu (11/10/2023), berikut faktor yang mempengaruhi seberapa sering harus mengepel lantai rumah.
Baca juga: Air Dingin Vs Panas, Mana yang Sebaiknya Mengepel Lantai?
Area dengan lalu lintas tinggi di rumah meliputi pintu masuk, dapur, dan kamar mandi. Area-area ini cenderung lebih cepat kotor daripada area dengan lalu lintas rendah.
Jika memiliki hewan peliharaan atau anak-anak yang bermain di lantai, ini juga bisa salah satu penyebab rumah banyak mengumpulkan debu.
Maka itu, perlu mengepel lantai di area-area ini lebih sering, setidaknya beberapa kali dalam seminggu, bahkan setiap hari.
Baca juga: Cara Mengepel Lantai dengan Benar Menurut Profesional, Tak Sembarangan
Jenis lantai juga menjadi faktor yang mempengaruhi seberapa sering harus mengepel lantai rumah. Setiap jenis lantai memiliki tingkat ketahanan terhadap kotoran dan noda yang berbeda-beda.
Lantai ubin biasanya memerlukan pengepelan lebih sering daripada lantai kayu atau laminasi. Kotoran dan debu mudah menumpuk di garis nat keramik sehingga membuat lantai terlihat kotor.
Maka itu, mengepel lantai ubin perlu dilakukan etiap hari dan minimal dua kali dalam seminggu.
Sedangkan lantai kayu yang disegel lebih tahan terhadap noda dan kelembapan sehingga tidak perlu sering mengepelnya.
Namun, lantai kayu masih dapat menjadi kotor sehingga perlu mengepelnya secara teratur untuk menjaganya tetap bersih dan sehat. Lakukan mengepel lantai kayu setiap satu sampai dua kali dalam seminggu.