Unsur hara utama adalah nitrogen, fosfor, dan kalium yang harus tersedia. Tanah yang baik juga mengandung unsur hara sekunder dan mikronutrien serta organisme yang bermanfaat.
Cacing tanah selalu merupakan pertanda kalau tanah tersebut baik atau gembur. Namun, hindari mengolah tanah terlalu dini.
Cuaca musim semi yang basah bisa membuat frustasi, tapi sebaiknya menunggu untuk menggali, mencangkul, atau mencangkul kebun sampai segenggam tanah hancur saat diremas dengan kepalan tangan.
Mengolah tanah basah menyebabkan pemadatan yang menyebabkan pertumbuhan akar yang buruk dan tanaman sayur yang lemah.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung Hidroponik untuk Dapatkan Sayuran Berkualitas
Kesalahan menanam tanaman sayur berikutnya adalah tidak memanen sayuran. Kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tapi beberapa tukang kebun ragu-ragu untuk memanen ketika semuanya sudah siap.
Tidak memanen saat sayuran siap dipetik justru akan menyebabkan kebun melambat. Tanaman sayur tidak akan menghasilkan lebih banyak mentimun atau paprika jika cabang-cabangnya sudah penuh.
Tanaman herbal, seperti kemangi dan daun ketumbar, akan mendapat manfaat dari panen yang sering. Memotong bagian atas tanaman akan mendorongnya untuk bercabang dan menjadi lebih berisi. Nikmati sayuran Anda selagi masih segar.
Baca juga: Cara Menggunakan Air Rebusan Sayuran untuk Pupuk Rumput
Berkebun sayur adalah pekerjaan berat. Jauh lebih bermanfaat menikmati kesuksesan dengan kebun lebih kecil daripada berjuang mengimbangi lahan yang luas.
Terlalu banyak variasi tanaman sayur juga bisa membuat kewalahan. Setiap jenis sayuran membutuhkan tingkat perhatian berbeda.
Jadi, mulailah dengan beberapa tanaman yang benar-benar Anda sukai atau yang tidak dapat dibeli secara lokal. Setelah itu, pelajari cara menanamnya dengan baik, kemudian kembangkan perbendaharaan tanaman Anda.
Baca juga: Cara Mencuci Buah dan Sayuran Menurut Pakar Keamanan Pangan
Terakhir, kesalahan menanam tanaman sayur adalah mengabaikan jarak tanam. Kebun yang baru ditanam dengan jarak tanam yang tepat akan memperlihatkan banyak tanah kosong.
Benih sayuran, seperti selada, wortel, dan bit bisa ditanam berdekatan dan ditipiskan saat Anda memanennya.
Tanaman yang dapat ditanam sebagai bibit, seperti tomat dan paprika, atau tanaman besar, seperti jagung dan kacang-kacangan membutuhkan lebih banyak ruang saat matang.
Mengemas sayuran ini terlalu rapat akan menghambat sinar matahari dan sirkulasi udara yang kemungkinan besar menyebabkan penyakit serta menurunkan hasil panen.
Jika labu dan mentimun ada dalam rencana berkebun Anda, kedua tanaman sayur ini membutuhkan lebih banyak ruang karena tanaman merambat ini dapat menyebar lebih dari selusin meter ke segala arah.
Untuk memanfaatkan ruang sebaik-baiknya, sebaiknya menanam tanaman sayur, seperti bayam dan selada, di bawah atau sekitar sayuran yang membutuhkan musim tanam lebih lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.