Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2023, 20:07 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Cara terbaik mengetahui apakah kebun sayur membutuhkan air adalah memasukkan jari Anda ke dalam tanah beberapa inci. Jika terasa kering, siram tanaman sayur

Sebaliknya, apabila tanah terasa lembap, tunda satu atau dua hari lagi untuk menyiram tanaman sayur.    

Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Tempat Teduh

Wadah yang tidak terlalu banyak air dan raised beds

Ilustrasi menyiram tanaman sayuran. SHUTTERSTOCK/LARISA RUDENKO Ilustrasi menyiram tanaman sayuran.
Sayuran dan rempah-rempah yang ditanam di dalam wadah atau raised beds membutuhkan air lebih sering daripada di tanah.

Pertama, campuran tanah yang digunakan dalam wadah dan raised beds dirancang untuk mengering lebih cepat daripada tanah di tanah.

Kedua, karena tanahnya berada di atas permukaan tanah, suhu meningkat dengan cepat pada hari-hari hangat sehingga meningkatkan penguapan.

Periksa tingkat kelembapan dalam wadah dan raised beds secara teratur dengan menancapkan pengukur kelembapan atau jari beberapa inci ke dalam tanah. Jika tanahnya kering, saatnya menyiram tanaman sayur.  

Baca juga: 6 Cara Menanam Tanaman Sayur di Kebun agar Tumbuh Subur

Penyiraman pada siang hari yang terik 

Menyiram tanaman pasa siang hari yang terik juga menjadi salah satu kesalahan menyiram tanaman sayur

Waktu terbaik menyiram tanaman sayur adalah pada pagi hari saat daun-daun yang mungkin basah memiliki banyak waktu untuk mengering sebelum malam.

Penyiraman pada siang hari yang terik kurang efisien karena air menguap lebih cepat dan lebih sedikit yang mencapai daerah perakaran.

Pada malam hari, ketika suhu turun, penguapan melambat lagi. Selain itu, suhu malam yang lebih dingin juga mendukung penyebaran beberapa penyakit daun. Jika Anda harus menyiram tanaman sayur pada malam hari, hindari membasahi daun. 

Baca juga: 7 Tanaman Sayur Ini Tidak Boleh Ditanam Bersama, Kenapa?

Membasahi daun 

Ilustrasi berkebun sayuran.Shutterstock/AHatmaker Ilustrasi berkebun sayuran.
Tanaman mendapatkan kelembapan melalui akarnya, bukan daun. Arahkan penyiraman ke permukaan tanah dan hindari membasahi daun karena air dapat membantu penyebaran beberapa penyakit tanaman.

Gunakan tongkat penyiraman untuk mencapai permukaan tanah atau selang rendam atau sistem irigasi tetes untuk membasahi tanah, bukan daun. 

Baca juga: Tips Membuat Kebun Sayur di Rumah yang Sehat dan Produktif

Memercikkan tanah ke daun 

Terakhir, kesalahan menyiram tanaman sayur adalah memercikkan tanah ke daun. Tanah dapat menyimpan banyak penyakit tanaman.

Jika upaya penyiraman Anda memercikkan tanah ke daun tanaman, penyakit-penyakit tersebut dapat menyebar. Jadi, gunakan semprotan  lembut atau selang perendam.

Selain itu, lapisan mulsa setebal lima sentimeter di sekitar tanaman sayur, yang rentan terhadap beberapa penyakit daun, seperti tomat.

Hal ini dapat membantu mencegah tanah terciprat saat Anda menyiram tanaman sayur atau saat hujan turun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com