Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Membersihkan Kamar Mandi yang Harus Dihindari

Kompas.com - 12/08/2023, 12:00 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi rentan mengalami kotor. Kotoran dapat menumpuk di berbagai benda dan permukaan di kamar mandi, seperti kloset, bathtub, hingga tirai shower.

 

Karena itu, kamar mandi perlu dibersihkan secara teratur agar tetap bersih, bebas kuman dan bau, serta terawat.

Baca juga: 5 Bahan Alami Membersihkan Kamar Mandi dengan Mudah

Penting pula membersihkan kamar mandi secara menyeluruh pada area-area yang sering terlupakan serta menghindari sejumlah kesalahan dalam membersihkan kamar mandi.

Dikutip dari Home Beautiful, Sabtu (12/8/2023), berikut sejumlah kesalahan membersihkan kamar mandi yang harus dihindari.

Menggunakan satu produk untuk seluruh ruangan

Ilustrasi kamar mandi.Shutterstock/ImageFlow Ilustrasi kamar mandi.
Permukaan berbeda membutuhkan produk berbeda jika ingin membersihkan kamar mandi dengan benar.

Sebagai contoh, ubin membutuhkan pembersih abrasif ringan untuk menghilangkan buih sabun dan jamur, bathtub membutuhkan bahan yang tidak abrasif karena permukaannya mudah tergores dan rusak.

Kloset membutuhkan pembersih antibakteri yang kuat, sedangkan cermin dan kaca membutuhkan pembersih kaca untuk hasil bebas goresan.

Baca juga: Catat, Tips Memilih Bathtub Sesuai Kebutuhan

Tidak membersihkan sikat rambut dan sikat gigi

Membersihkan kamar mandi tidak hanya cukup mengelap semua permukaan. Sikat gigi harus diganti setiap tiga bulan, tetapi perlu dibersihkan secara menyeluruh setiap satu atau dua minggu sekali. 

Caranya, merendam sikat gigi dalam cuka dan membilasnya guna membantu menghilangkan bakteri.

Selain itu, letakkan sikat gigi jauh dari kloset. Jangan lupa membersihkan rambut dan penumpukan dari sikat rambut karena kulit dan bakteri dapat menumpuk di dalamnya.

Baca juga: Cara Membersihkan Sikat dan Sisir Rambut dari Jamur dan Bakteri

Ventilasi yang tidak memadai

Bekerja dengan bahan kimia keras di ruang tertutup tidak baik untuk kesehatan. Jika kamar mandi tidak terlalu besar dan tidak memiliki ventilasi cukup, cobalah memilih pembersih lembut atau alami.

Hindari menggunakan pembersih kimia dengan bau kuat atau pemutih, kecuali situasinya mengharuskan.

Tidak mencuci liner tirai kamar mandi

Ketika melihat penumpukan residu keruh pada liner tirai kamar mandi, Anda perlu mencucinya.

Untuk memperpanjang masa pakai liner, tarik tirai hingga tertutup setelah mandi karena liner yang terbuka dan terhimpit akan dengan cepat mengundang jamur.

Baca juga: 7 Benda Ini Wajib Dimiliki Setiap Kamar Mandi, Apa Saja?

Tidak membersihkan sikat toilet

Ilustrasi kloset duduk, tangki kloset. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kloset duduk, tangki kloset.
Sikat kloset adalah "rumah" bagi banyak bakteri. Bersihkan sikat kloset dengan air panas dan pemutih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com