Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Humidifier Vs Dehumidifier, Apa Saja Perbedaan dan Cara Memakainya?

Kompas.com - 29/07/2023, 19:21 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Humidifier atau pelembap udara berfungsi menambahkan kelembapan dan uap air ke udara.

Dehumidifier melakukan hal sebaliknya dan mengeluarkan kelembapan dari udara. Kedua peralatan elektronik ini bisa sangat berguna di rumah serta tersedia dalam berbagai jenis. 

Baca juga: Air Purifier Vs Humidifier, Mana yang Efektif untuk Cegah Alergi?

Jadi, bagaimana Anda tahu kapan membutuhkan salah satunya? Bagaimana cara memilih humidifier dan humidifier? 

Nah, dilansir dari Hunker, Sabtu, (29/7/2023), berikut panduan memilih antara humidifier dan dehumidifier

Kapan membutuhkan humidifier?

Ilustrasi humidifier.Shutterstock/New Africa Ilustrasi humidifier.
Umumnya, pemilik rumah menggunakan humidifier selama bulan-bulan musim dingin karena udara menjadi lebih kering sehingga terasa lebih dingin di kulit.

Udara kering juga dapat mengeringkan kulit, mata, dan bibir. Menambahkan kelembapan pada udara dapat membuat ruangan terasa lebih hangat dserta membuat lebih nyaman pada hari-hari dingin tanpa perlu menyalakan termostat.

Selain itu, humidifier sangat membantu selama musim pilek dan flu untuk anak kecil yang belum bisa mengeluarkan ingus.  

Baca juga: 7 Penyebab Dehumidifier Tidak Berfungsi, dari Filter sampai Kondensor

Meski bervariasi dari satu orang ke orang lain, kebanyakan orang merasa tidak nyaman pada tingkat kelembapan di bawah 30 persen.

Tingkat kelembapan rendah dapat meningkatkan risiko rhinitis yang berhubungan dengan pernapasan dan alergi, infeksi sinus, dan mimisan.

Furnitur berbahan kulit juga tidak tahan terhadap kelembapan rendah dan listrik statis akan meningkat di udara yering.

Masalah-masalah ini sering kali cukup ringan, terkadang tidak menjadi masalah sama sekali. Kenyamanan Anda adalah hal paling penting.  

Baca juga: 10 Cara Melembabkan Udara di Dalam Rumah Tanpa Humidifier

Kapan memerlukan dehumidifier?

Ilustrasi dehumidifier di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/TOMISLAV PINTER Ilustrasi dehumidifier di dalam ruangan.
Dehumidifier berada di ujung spektrum yang berlawanan dan sering digunakan ketika tingkat kelembapan melebihi 50-60 persen.

Tingkat kelembapan tinggi dapat membuat rumah terasa hangat dan lengket, yang sangat tidak nyaman pada bulan-bulan musim panas.

Tingkat kelembapan tinggi juga bisa menjadi masalah di ruang bawah tanah atau kamar mandi tanpa kipas angin. Kelembapan tinggi di area yang sering lembap ini dapat mendorong pertumbuhan jamur serta lumut.  

Baca juga: Ragam Bahaya Tidak Membersihkan Humidifier dan Cara Merawatnya

Anda dapat mengurangi kelembapan di rumah dengan mengangin-anginkan peralatan, seperti pengering pakaian, ke luar ruangan, serta ventilasi pembuangan kamar mandi dan dapur saat memasak atau mandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com