JAKARTA, KOMPAS.com – Kualitas udara di dalam rumah perlu diperhatikan lantaran dapat mempengaruhi kesehatan anggota keluarga.
Udara yang tidak terlalu lembap, misalnya, bisa membuat kulit terasa kering, mata gatal, dan iritasi saluran hidung. Bahkan, kondisi seperti hidung berdarah dan tenggorokan gatal pun dapat terjadi.
Baca juga: Simak, Posisi yang Benar untuk Meletakkan Humidifier di Kamar Tidur
Salah satu cara termudah mengatasi udara kering atau kurang lembap adalah menggunakan humidifier.
Peralatan elektronik ini dapat membantu menjaga dan meningkatkan kelembapan udara di rumah. Humidifier juga dapat mempengaruhi kesehatan penghuni rumah secara tidak langsung.
Karena itu, penting menjaga humidifier tetap dalam kondisi prima dan bersih. Sebab, humidifier yang kotor bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
Baca juga: Ingin Membeli Humidifier? Jangan Lupa Mengukur Ruangan Terlebih Dulu
Dikutip dari Home Air Advisor, Jumat (15/7/2022), jamur menyukai area yang hangat dan lembap—dua kondisi yang terdapat pada humidifier.
Jamur dan bakteri bisa tumbuh dalam tangki humidifier jika tidak mengganti airnya secara rutin. Mengganti air humidifier perlu dilakukan setidaknya setiap dua hari.
Selain itu, pertumbuhan jamur pada humidifier bisa disebabkan oleh jenis air yang digunakan. Menggunakan air keran lebih mudah, tetapi dapat menyebabkan penumpukan residu dalam alat karena mengandung mineral.
Deposit mineral ini bertindak sebagai sumber makanan bagi jamur sehingga memungkinkannya berkembang biak dan mencemari air.
Baca juga: Apakah Aman Memasukkan Minyak Esensial ke Humidifier?
Humidifier yang berjamur cukup membahayakan. Ketika menyemprotkan uap air, berton-ton spora jamur ikut serta bersama udara dan masuk ke rumah.
Spora ini dapat mulai berkembang biak pada permukaan apa pun, dari karpet, furnitur, serta handuk basah.
Bahkan spora jamur juga bisa terhirup oleh paru-paru serta menyebabkan alergi dan masalah pernapasan seperti mengi, batuk, iritasi tenggorokan, hidung tersumbat, serta iritasi mata dan kulit.
Lebih lanjut, jamur dapat memicu serangan asma yang parah pada pengidap asma. Mereka yang tidak sensitif terhadap jamur pun bisa terkena gangguang neurologis seiring waktu jika terkena paparan berlebihan.
Baca juga: Cara Membersihkan dan Mendisinfeksi Humidifier