Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Kompas.com - 29/03/2024, 09:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat AS tengah memperdebatkan kentang apakah termasuk sayuran atau bukan.

Senator AS Susan Collins dan Michael Bennet memelopori upaya meyakinkan para pejabat pemerintah agar membatalkan rencana untuk menyebut kentang sebagai grain.

Dua politikus anggota Partai Republik dari Maine dan anggota Partai Demokrat dari Colorado itu menyebut, rencana pemerintah tersebut sebagai sebuah langkah yang dikhawatirkan akan merugikan pertanian.

Baca juga: Truk Terbalik Menumpahkan Kentang di Jalanan Washington

"Sejak awal berdirinya Departemen Pertanian AS telah mengklasifikasikan kentang dengan benar sebagai sayuran," kata Collins dan Bennet dalam sebuah surat kepada USDA dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

Usulan untuk mencabut status "sayuran" dari kentang sendiri muncul dalam Pedoman Diet untuk Amerika 2025-2030 yang akan datang, yang diproduksi bersama oleh kedua departemen tersebut.

Menurut data USDA, penduduk Amerika makan lebih banyak kentang daripada sayuran lainnya, yakni 50 pon per orang per tahun dan setengahnya dalam bentuk beku, misalnya kentang goreng.

Di samping itu, para ahli gizi telah memberikan gambaran suram mengenai kebiasaan konsumsi sayur oleh masyarakat di AS dalam sebuah penelitian yang dilakukan pemerintah pada 2019.

Mereka memperkirakan bahwa hanya sepersepuluh orang dewasa yang cukup mengonsumsi sayur-sayuran.

Para ahli pun tidak setuju apakah kentang harus dihitung sebagai asupan sayuran seseorang, karena bahan makanan itu mengandung karbohidrat yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Baca juga: Ngamuk Tak Disediakan Kentang, Pria Ini Blokir Drive-Thru McDonalds

Sementara, para senator menunjuk pada studi National Library of Medicine tahun 2013 yang menyatakan kentang "harus dimasukkan ke dalam kelompok sayuran karena menyumbangkan nutrisi penting."

"Tidak perlu diperdebatkan mengenai karakteristik fisik kentang dan klasifikasi ilmiah hortikultura. Tidak seperti grain, kentang putih merupakan penyumbang kalium, kalsium, vitamin C, vitamin B6, dan serat yang kuat," kata mereka, sebagaimana dikutip dari AFP.

Para senator mengatakan, perubahan dalam klasifikasi tersebut akan membingungkan konsumen, pengecer, pemilik restoran, dan petani.

Menurut publikasi The Maine Wire secara online, pertanian kentang menyumbang 540 juta dollar AS dalam penjualan tahunan bagi perekonomian negara bagian Collins, dengan 6.100 pekerjaan yang terkait dengan industri ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com