[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

KOMPAS.com - Berita jumlah korban tewas akibat konsumsi suplemen penurun kolesterol di Jepang bertambah menjadi empat orang memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat kisah Padmarajan, warga India yang telah 238 kali kalah di pemilu.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait insiden tewasnya seorang anak kecil setelah masuk pipa besar di kolam renang sebuah hotel di Houston, Texas.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] AS Peringatkan Rusia soal Teror | Korban Jiwa di Gaza Terlalu Banyak

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (28/3/2024) hingga Jumat (29/3/2024) pagi yang dapat Anda simak:

1. Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Pada Kamis (28/3/2024) ini, sebuah produsen suplemen Jepang melaporkan dua kematian lagi terkait suplemen tersebut.

Pekan lalu Kobayashi Pharmaceutical menarik kembali tiga merek suplemen yakni "Beni Koji Choleste Help" dan dua produk lainnya.

Ketiganya mengandung bahan yang disebut beras ragi merah, atau "beni koji", yang diharapkan dapat membantu menurunkan kolesterol.

Baca selengkapnya di sini

2. Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

K Padmarajan (65), pemilik bengkel ban di India yang dikenal sebagai Raja Pemilu karena kalah 238 kali, akan maju lagi ke pemilihan berikutnya tahun ini.

Ia sudah bertarung di pemilu sejak 1988 dari kampung halamannya di Mettur, Negara Bagian Tamil Nadu, India selatan.

Orang-orang pernah menetawainya ketika dia maju ke pemilu, tetapi Padmarajan ingin membuktikan diri bahwa rakyat jelata pun tetap bisa berpartisipasi.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Gaza | Jembatan Baltimore Runtuh

3. Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Gadis berusia delapan tahun tewas tenggelam lantaran tubuhnya masuk ke dalam pipa selebar 30-40 cm di kolam renang sebuah hotel di Houston, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu (23/3/2024).

Kini, polisi di Houston masih menyelidiki penyebab kematian Aliyah Jaico karena tenggelam tersebut.

Sang ibunda, Jose Daniela Jaico Ahumada menggugat hotel tersebut pada Senin (25/3/2024) lantaran pipa yang lebar di kolam tersebut tidak dilindungi dengan pengaman.