Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngamuk Tak Disediakan Kentang, Pria Ini Blokir Drive-Thru McDonald's

Kompas.com - 08/04/2023, 15:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Metro

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pelanggan restoran fast food di Inggris yang tidak puas dan marah karena pengiriman yang tidak lengkap membuat langkah yang tidak biasa.

Tindakanya malah mempersulit orang lain untuk memesan makanan.

Menurut The Metro, David Shepherd, ayah dari empat anak, melakukan protes duduk di McDonald's, mengambil posisinya di konter drive-thru Chestfield dekat Whitstable, Kent.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di India Digigit Tikus saat Makan di McDonalds, Ayah Ajukan Gugatan

Dia ngotot tidak akan bergerak sampai mendapatkannya pesanan lengkapnya.

Dia melakukan ini setelah seorang pengemudi UberEats dengan pengiriman seharga 80 Pounds muncul tanpa kentang goreng dan minuman.

Sebelum dipindahkan oleh petugas polisi, Shepherd melanjutkan demonstrasinya selama lebih dari dua jam dan juga memblokir titik pengiriman drive-thru McDonald's selama satu jam tambahan.

"Kebijakannya adalah Anda harus menghubungi Uber, yang akan mengembalikan barang yang hilang. Tapi masalahnya, bukan Uber yang mengemas tas, tapi McDonald's," ujarnya.

"Kami menelepon UberEats, tetapi mereka hanya akan mengembalikan sebagian barang yang hilang hingga 21 Pounds, yang tidak ada gunanya bagi kita ketika kita mencoba mentraktir anak-anak kita makan," kata Shepherd.

Dia lantas memutuskan untuk pergi ke McDonald's untuk meminta mereka mengganti barang yang hilang.

"Tetapi saya diberi tahu bahwa itu melanggar kebijakan perusahaan . Pada saat itu, makanan sudah dingin, jadi kami memiliki 80 Pounds senilai makanan yang tidak kami dapatkan," ujarnya.

Baca juga: Pegawai McDonalds New York Ditembak karena Sajikan Kentang Goreng Dingin

"Semua ini akan bisa dihindari jika mereka memberi kami makan malam yang telah kami bayar," tambahnya.

Namun, tidak ada tuntutan pidana yang dilaporkan, dan kedua belah pihak siap untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com