Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Jawab "Ya" Saat Ditanya Apakah Berada di Kubu Israel dalam Perang di Gaza

Kompas.com - 06/03/2024, 11:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Fox News,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bakal calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap perang Israel di Gaza pada Selasa (5/3/2024).

Ketika ditanya dalam sebuah wawancara di Fox News apakah dirinya berada di kubu Israel, Trump menjawab, "Ya".

Itu menjadi komentarnya yang paling eksplisit mengenai perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Baca juga: WFP: Israel Halau Konvoi Bantuan Masuk Gaza Utara

Pewawancara kemudian bertanya apakah mantan presiden itu setuju dengan cara Israel melakukan serangannya di Gaza.

"Anda harus menyelesaikan masalah ini," jawab Trump, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden  telah mendapat kecaman dari dunia internasional dan dari basis Demokratnya sendiri karena dukungannya terhadap Israel seiring dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dan momok kelaparan di Gaza.

Pertempuran di Gaza dimulai dengan serangan oleh kelompok militan Palestina Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober.

Israel menyebut, serbuan Hamas kala itu mengakibatkan sekitar 1.160 orang tewas, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Sementara, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 30.534 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Gerakan-gerakan protes di Amerika Serikat mendesak para pemilih untuk menghukum Biden di tempat pemungutan suara atas dukungannya terhadap Israel.

Baca juga: Biden: Sangat Berbahaya jika Tak Ada Gencatan Senjata di Gaza Sebelum Ramadhan

Lebih dari 100.000 orang di Michigan memilih "tidak berkomitmen" dan tidak memberikan suara mereka untuk Biden dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat pada minggu lalu. 

Namun, Trump yang akan menjadi penantang Biden dalam Pilpres AS 2024 ternyata juga menyatakan dukungan terhadap Israel dalam perang di Gaza.

Seiring dengan memburuknya kondisi, Israel sendiri telah menghadapi teguran yang semakin tajam dari sekutu utamanya, Amerika Serikat. 

Wakil Presiden Kamala Harris telah menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang kondisi kemanusiaan di Gaza selama pembicaraan di Washington pada hari Senin dengan anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com