Oposisi Rusia Alexei Navalny Meninggal di Penjara, PM Kanada: Ini Tragedi

OTTAWA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Jumat (16/2/2024) menyebut kematian oposisi Rusia Alexei Navalny di penjara sebagai tragedi.

"Ini tragedi," kata Trudeau kepada stasiun tv publik Kanada CBC.

"Ini benar-benar menunjukkan sejauh mana Putin... akan menindak siapa pun yang memperjuangkan kebebasan rakyat Rusia. Dan ini sesuatu yang membuat seluruh dunia diingatkan betapa Putin seorang monster," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia Tewas di Penjara

Pihak berwenang Rusia mengatakan, Navalny (47) meninggal di penjara Arktik.

Kematiannya terjadi ketika Putin bersiap maju lagi ke pemilihan presiden atau pilpres Rusia pada Maret 2024.

Navalny banyak dipandang sebagai pemimpin oposisi utama Rusia, dan satu-satunya politisi yang mampu mengumpulkan banyak orang untuk melawan Putin (71).

Baca juga:

• Heboh Kematian Alexei Navalny di Penjara, Barat Serbu Rusia
• Warga Rusia Diam-diam Letakkan Bunga untuk Kenang Pemimpin Oposisi Alexei Navalny
• Seminggu Tak Ada Kabar dari Oposisi Rusia Alexei Navalny, AS Khawatir

Trudeau saat berbicara kepada sekelompok pemimpin bisnis Kanada memuji keberanian luar biasa Navalny dalam membela kebebasan dasar serta demokrasi.

Ia pun mendesak warga Kanada meningkatkan tekadnya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dan melawan Putin.

"Khususnya dalam kaitannya dengan Ukraina, (juga) di dunia yang lebih menantang dan lebih tidak stabil daripada jauh-jauh sebelumnya," lanjut PM Kanada sejak 2015 itu.

Baca juga: Oposisi Rusia Alexei Navalny Dipenjara 19 Tahun