KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-699 pada Selasa (23/1/2024).
Ini termasuk, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, sekutu Barat tidak memasok amunisi dan rudal pertahanan udara yang cukup kepada Ukraina.
Sementara itu, Parlemen Turkiye akhirnya meratifikasi keanggotaan Swedia di NATO setelah lebih dari setahun penundaan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-699 yang dapat Anda simak:
Ukraina pada Selasa mengatakan, pasukan Rusia telah menembakkan 41 rudal di berbagai wilayah, namun 21 di antaranya berhasil dijatuhkan.
Panglima militer Ukraina Valery Zaluzhny mengatakan di media sosial bahwa serangan tersebut termasuk rudal jelajah dan balistik serta rudal anti-pesawat.
Zaluzhny merinci, pasukannya telah menjatuhkan 15 rudal jelajah, lima rudal balistik, dan satu rudal kendali Kh-59.
NATO pada Selasa menandatangani kontrak senilai 1,2 miliar dollar AS untuk memperoleh lebih dari 200.000 peluru artileri 155 milimeter dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.
Anggota aliansi militer Barat telah menghabiskan persediaan mereka dengan mengirimkan pengiriman amunisi berat untuk membantu pasukan Ukraina melawan Rusia dalam perang gesekan yang brutal.
Kesepakatan terbaru, yang ditandatangani dengan perusahaan Perancis Nexter dan Junghans Microtec dari Jerman, diperkirakan oleh para pejabat mencakup sekitar 220.000 peluru.
Pengiriman ke negara anggota NATO akan dimulai pada akhir tahun 2025.
“Penting bagi sekutu kami untuk mengisi kembali persediaan mereka karena kami terus mendukung Ukraina,” kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg, sebagaimana dikutip dari AFP.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-697 Serangan Rusia ke Ukraina: 100 Tahun Lenin Meninggal | Korut Siap Sambut Putin
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban pada Selasa mengundang PM Swedia ke Budapest untuk membahas upaya negara Nordik tersebut dapat bergabung dengan NATO, yang masih memerlukan persetujuan dari Hongaria dan Turkiye.
Parlemen Turkiye sendiri telah meratifikasi upaya Swedia untuk bergabung dengan aliansi pertahanan Barat tersebut.
“Hari ini saya mengirim surat undangan kepada Perdana Menteri Ulf Kristersson untuk berkunjung ke Hongaria guna merundingkan aksesi Swedia ke NATO,” tulis Orban di X, sebelumnya Twitter.