Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-685 Serangan Rusia ke Ukraina: Segalanya demi Belgorod | Korea Utara Dikecam Hampir 50 Negara

Kompas.com - 10/01/2024, 10:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia ke Ukraina hari ke-685 pada Selasa (9/1/2024).

Ini termasuk, Kremlin mengatakan Militer Rusia akan melakukan segala dayanya untuk mengatasi peningkatan serangan Ukraina di Kota Belgorod.

Sementara itu, hampir 50 negara bergabung dengan Amerika Serikat dalam mengutuk dugaan pengiriman rudal Korea Utara ke Rusia, dan menuntut diakhirinya kerja sama tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-684 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Orang Tewas | 300 Warga Belgorod Dievakuasi

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-685 yang dapat Anda simak:

Rusia akan melakukan segala cara untuk Belgorod

Kremlin pada Selasa mengatakan Militer Rusia akan melakukan segala dayanya untuk mengatasi peningkatan serangan Ukraina di Kota Belgorod.

Kota ini mengalami peningkatan serangan penembakan yang fatal dalam beberapa pekan terakhir yang mendorong pejabat kota untuk mengevakuasi ratusan orang dan memperpanjang penutupan sekolah.

“Tentu saja, militer kami akan terus melakukan segalanya untuk meminimalkan bahaya pada awalnya dan kemudian menghilangkannya sepenuhnya,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Dia menuduh Militer Ukraina menembaki sasaran sipil di pusat kota berpenduduk 340.000 orang itu dengan senjata yang dipasok oleh negara-negara Eropa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-683 Serangan Rusia ke Ukraina: 25 Rudal Kinzhal Jatuh | Kunjungan Mendadak Menlu Jepang

Penembakan Ukraina tewaskan perempuan di Kursk

Gubernur Kursk, Roman Starovoit, pada Selasa mengatakan, penembakan Kyiv menewaskan seorang perempuan di wilayahnya yang berbatasan dengan Ukraina.

“Sore ini, desa Gornal di distrik Sudzhansky ditembaki dari arah Ukraina. Seorang wanita tewas terkena pecahan peluru,” kata Starovoit melalui Telegram.

Kota Italia batalkan pameran tenteng kelahiran Mariupol

Pihak berwenang di sebuah kota di Italia pada Selasa mengatakan, mereka tidak akan lagi menjadi tuan rumah pameran dan konferensi mengenai “terlahir kembali” kota Mariupol yang diduduki Rusia di Ukraina.

Keputusan itu pun disambut baik oleh Pemerintah Ukraina.

Asosiasi Kebudayaan Rusia di Emilia-Romagna, sebuah wilayah di Italia utara, telah menyewa aula sipil di Modena untuk acara "Mariupol--Terlahir Kembali setelah perang" pada tanggal 20 Januari.

Namun, dewan kota mengatakan acara tersebut memiliki karakteristik wujud dukungan terbuka terhadap perang invasi yang dilakukan oleh Rusia melawan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-682 Serangan Rusia ke Ukraina: Demo Istri di Kremlin | Protes Petani Polandia

Sekutu AS ikut mengecam Korea Utara kirim rudal ke Rusia

Hampir 50 negara bergabung dengan Amerika Serikat pada Selasa dalam mengutuk dugaan pengiriman rudal Korea Utara ke Rusia, dan menuntut diakhirinya kerja sama tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com