Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-680 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Iming-imingi WNA | Ukraina Targetkan Crimea

Kompas.com - 05/01/2024, 13:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-680 pada Kamis (4/1/2024).

Ini termasuk, Presiden Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga negara asing mendapatkan kewarganegaraan Rusia untuk diri mereka sendiri maupun keluarga jika mau berjuang untuk Rusia di Ukraina.

Sementara itu, Ukraina mengatakan telah menargetkan pos komando Rusia di seputaran kota pelabuhan Sevastopol di Crimea, dalam serangan udara yang menurut Rusia melukai satu orang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-679 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertukaran Tawanan Terbesar | NATO Beli 1.000 Rudal

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-680 yang dapat Anda simak:

Korban serangan Rusia di Kyiv naik jadi 32 orang

Kepala Pemerintahan Militer Kyiv Sergiy Popko pada Kamis mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan rudal Rusia pada 29 Desember lalu di Kyiv naik menjadi 32 orang.

Rusia dalam beberapa hari terakhir mengintensifkan serangan udara terhadap Ukraina.

“Jumlah total korban tewas akibat serangan rudal musuh pada 29 Desember adalah 32 orang,” kata Sergiy Popko.

Dia menambahkan, 30 orang terluk akibat serangan Rusia di Kyiv.

"Sebanyak 32 orang yang tewas berada di sebuah gudang," jelasnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Rusia mengatakan pihaknya hanya menargetkan infrastruktur militer.

Ukraina tangkap 2 orang yang bantu warga lari dari wajib militer 

Polisi Ukraina pada Kamis mengumumkan penangkapan dua orang di Moldova yang membantu para pria menghindari wajib militer untuk melawan invasi Rusia.

Penangkapan tersebut terjadi di tengah perdebatan nasional mengenai mobilisasi lebih lanjut untuk memperkuat tentara Ukraina, yang telah memerangi pasukan Rusia selama hampir dua tahun.

“Dua anggota kelompok kriminal ditahan di Moldova, salah satunya saat mengangkut empat warga Ukraina,” kata Polisi Ukraina.

"Para pelaku membawa orang-orang yang cukup umur dari wilayah Odessa ke perbatasan dengan Transnistria,” tambahnya.

Transnistria adalah wilayah pemisahan diri pro-Rusia di Moldova di barat daya Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-678 Serangan Rusia ke Ukraina: Peringatan Serangan Udara Rusia | Bom Jatuh di Desanya Sendiri

Halaman:

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com