Presiden Vladimir Putin pada Kamis mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga negara asing (WNA) mendapatkan kewarganegaraan Rusia untuk diri mereka sendiri maupun keluarga jika mau berjuang untuk Rusia di Ukraina.
Dekrit tersebut mengatakan, bahwa orang-orang yang telah menandatangani kontrak selama apa yang disebut Moskwa sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina, dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan paspor Rusia untuk diri mereka sendiri, pasangan, anak-anak, dan orang tua.
Mereka harus memberikan dokumen yang menunjukkan bahwa mereka mendaftar minimal satu tahun.
Mereka yang memenuhi syarat termasuk orang-orang yang telah menandatangani kontrak dengan angkatan bersenjata reguler atau “formasi militer” lainnya –sebuah deskripsi yang dapat diterapkan pada kelompok seperti organisasi tentara bayaran Wagner.
Dikutip dari Reuters, langkah tersebut tampaknya bertujuan untuk menciptakan insentif tambahan bagi orang asing yang memiliki pengalaman militer untuk mendaftar bergabung dengan militer Rusia.
Moskwa tidak mempublikasikan data mengenai jumlah orang asing yang berperang di pihaknya di Ukraina.
Namun, Reuters telah melaporkan sebelumnya mengenai warga Kuba yang mendaftar militer dengan imbalan bonus yang setara dengan lebih dari 100 kali gaji bulanan rata-rata Kuba, dan tiga warga Afrika yang direkrut oleh Wagner, dua di antaranya tewas dalam aksi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.