KYIV, KOMPAS.com - Sejumlah kabar penting dalam konflik Rusia-Ukraina telah kami rangkumkan untuk Anda.
Mulai dari serangan di tepi sungai Dnipro, kebakaran kapal di Laut Hitam, hingga dari negara G7.
Dilansir dari Al Jazeera, berikut rangkuman hari ke-674 serangan Rusia ke Ukraina, Jumat (29/12/2023).
Baca juga: Ukraina Disasar 158 Drone dan Rudal Rusia, 12 Orang Tewas
Jaksa Agung Ukraina mengatakan dua nelayan tewas setelah Rusia menembaki sebuah desa di tepi sungai Dnipro di sepanjang garis depan selatan Ukraina. Lima orang juga terluka dalam serangan itu.
Komando militer selatan Ukraina mengatakan sebuah kapal curah berbendera Panama yang sedang menuju ke salah satu pelabuhan Sungai Danube untuk memuat gandum menabrak sebuah tambang Rusia di Laut Hitam.
Hal ini menyebabkan kapal tersebut kehilangan kecepatan dan kendali serta memicu kebakaran.
Dua anggota dari 18 awak terluka, dan salah satunya, seorang warga Mesir, dibawa ke rumah sakit.
Kapten sengaja membuat kapalnya kandas agar tidak tenggelam dan Ukraina akan menggunakan kapal tunda untuk membawanya ke pelabuhan.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-672 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Terakhir AS | Kompromi Geng Kriminal
Angkatan udara Ukraina mengatakan sistem pertahanan udaranya menembak jatuh tujuh dari delapan drone Shahed yang diluncurkan oleh Moskwa pada malam hari, kata angkatan udara negara itu.
Drone tersebut jatuh di tiga wilayah tengah dan selatan, tambah angkatan udara.
Gubernur wilayah Odesa, Oleh Kiper, mengatakan kebakaran terjadi di gedung bertingkat di kota pelabuhan Laut Hitam yang dilanda drone yang jatuh.
Kiper mengatakan informasi mengenai korban sedang diverifikasi dan mendesak warga untuk tinggal di tempat penampungan di tengah serangan pesawat tak berawak yang sedang berlangsung.
Amerika Serikat mengusulkan agar negara-negara Kelompok Tujuh (G7) mencari cara untuk menyita aset Rusia yang dibekukan senilai 300 miliar dollar AS menurut Financial Times Inggris.
Baca juga: Ukraina Klaim Rusia Kehilangan 355.750 Tentara dan 5.913 Tank sejak Invasi
Washington, yang didukung oleh Inggris, Jepang dan Kanada, telah mengusulkan agar opsi-opsi tersebut siap untuk dipertimbangkan oleh para pemimpin G7 pada pertemuan potensial sekitar tanggal 24 Februari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.