KYIV, KOMPAS.com - Laporan Perwira Staf Angkatan Bersenjata Ukraina pada Rabu (27/12/2023) menyebutkan, Rusia kehilangan 355.750 tentara sejak memulai invasi tanggal 24 Februari 2022.
Dikutip dari Kyiv Independent, jumlah itu termasuk 790 korban yang diderita pasukan Rusia selama sehari terakhir.
Lebih jauh, laporan tersebut merinci angka-angka kerusakan atau kehancuran yang dialami pasukan Moskwa yakni sebagai berikut.
Baca juga: Sejak Perang di Ukraina, Rusia Makin Sering Kompromi dengan Geng Kriminal
Sehari sebelumnya pada Selasa (26/12/2023), Angkatan Udara Ukraina menghancurkan kapal armada Rusia di Laut Hitam yang diduga membawa drone Shahed Iran untuk perang.
Dalam pesannya di aplikasi Telegram, AU Ukraina menyebutkan bahwa kapal besar Novocherkassk dihancurkan oleh pilot angkatan udara.
“Orang-orang bilang kapal itu mengangkut Shahed,” tambahnya, mengacu pada drone peledak buatan Iran yang biasa digunakan oleh Rusia untuk melawan Ukraina.
Militer Ukraina tidak mengungkapkan lokasi serangan, tetapi komandan AU Mykola Olechtchouk mengunggah video ledakan api di pangkalan angkatan laut Rusia di Feodosia, Semenanjung Crimea.
Baca juga:
Sementara itu, pertahanan udara Rusia menjatuhkan sebuah drone di atas Rostov Oblast pada Rabu (27/12/2023) dini hari, kata Gubernur Vasily Golubev.
Golubev mengatakan, kondisi di lapangan masih diselidiki setelah drone itu ditembak jatuh.
Kyiv Independent melaporkan, belum ada informasi mengenai korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan.
Laporan serangan ini terjadi setelah serangkaian gempuran Rusia terhadap Ukraina pada 26-27 Desember.
Baca juga: Tangkis Serangan Dini Hari, Rusia Jatuhkan Drone di Atas Rostov
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.