Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-680 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Iming-imingi WNA | Ukraina Targetkan Crimea

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-680 pada Kamis (4/1/2024).

Ini termasuk, Presiden Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga negara asing mendapatkan kewarganegaraan Rusia untuk diri mereka sendiri maupun keluarga jika mau berjuang untuk Rusia di Ukraina.

Sementara itu, Ukraina mengatakan telah menargetkan pos komando Rusia di seputaran kota pelabuhan Sevastopol di Crimea, dalam serangan udara yang menurut Rusia melukai satu orang.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-680 yang dapat Anda simak:

Korban serangan Rusia di Kyiv naik jadi 32 orang

Kepala Pemerintahan Militer Kyiv Sergiy Popko pada Kamis mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan rudal Rusia pada 29 Desember lalu di Kyiv naik menjadi 32 orang.

Rusia dalam beberapa hari terakhir mengintensifkan serangan udara terhadap Ukraina.

“Jumlah total korban tewas akibat serangan rudal musuh pada 29 Desember adalah 32 orang,” kata Sergiy Popko.

Dia menambahkan, 30 orang terluk akibat serangan Rusia di Kyiv.

"Sebanyak 32 orang yang tewas berada di sebuah gudang," jelasnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Rusia mengatakan pihaknya hanya menargetkan infrastruktur militer.

Ukraina tangkap 2 orang yang bantu warga lari dari wajib militer 

Polisi Ukraina pada Kamis mengumumkan penangkapan dua orang di Moldova yang membantu para pria menghindari wajib militer untuk melawan invasi Rusia.

Penangkapan tersebut terjadi di tengah perdebatan nasional mengenai mobilisasi lebih lanjut untuk memperkuat tentara Ukraina, yang telah memerangi pasukan Rusia selama hampir dua tahun.

“Dua anggota kelompok kriminal ditahan di Moldova, salah satunya saat mengangkut empat warga Ukraina,” kata Polisi Ukraina.

"Para pelaku membawa orang-orang yang cukup umur dari wilayah Odessa ke perbatasan dengan Transnistria,” tambahnya.

Transnistria adalah wilayah pemisahan diri pro-Rusia di Moldova di barat daya Ukraina.

Belgorod Rusia perpanjang libur sekolah setelah penembakan

Otoritas Belgorod di Rusia yang berbatasan dengan Ukraina pada Kamis mengatakan akan menutup beberapa sekolah hingga 19 Januari, menyusul penembakan Ukraina yang belum pernah terjadi sebelumnya selama akhir pekan.

Menurut Rusia, sebanyak 25 orang tewas dalam serangan Ukraina di ibu kota regional Belgorod pada Sabtu (30/12/2023).

Ini menjadi serangan paling mematikan yang pernah terjadi di wilayah Rusia sejak konflik dimulai pada Februari 2022.

“Saya melaporkan keputusan yang telah diambil: memperpanjang liburan sekolah dari 9 hingga 19 Januari di beberapa distrik termasuk kota Belgorod," kata gubernur Vyacheslav Gladkov.

“Di perguruan tinggi teknik dan universitas yang berlokasi di kota-kota ini, disarankan untuk mengadakan kelas dari jarak jauh,” katanya.

Serangan Rusia menewaskan empat orang di Ukraina

Serangan Rusia di Ukraina pada Kamis dilaporkan menewaskan empat orang.

Ukraina padahal baru menghadapi serangan mematikan yang merenggut puluhan nyawa.

Kyiv mengatakan serangan terbaru ini menggarisbawahi perlunya sekutu Barat untuk mempercepat pengiriman peralatan pertahanan udara, drone tempur, dan rudal jarak jauh.

Estonia: Rusia akan tutup perbatasan

Kementerian Luar Negeri Estonia pada Kamis mengatakan Rusia akan menutup pos pemeriksaan perbatasan utama untuk lalu lintas jalan raya selama dua tahun dengan alasan pekerjaan renovasi.

Pihak berwenang di Tallinn mengatakan mereka telah menerima catatan resmi dari Rusia yang mengatakan penyeberangan Narva-Ivangorod akan ditutup pada 1 Februari.

“Sesuai catatan, pengerjaan renovasi rencananya akan berlangsung hingga akhir tahun 2025. Kita lihat saja apa yang sebenarnya terjadi,” kata Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna kepada wartawan.

“Dari pihak kami, kami akan melanjutkan bisnis seperti biasa di perbatasan,” katanya.

Ukraina menargetkan Crimea dalam serangan udara

Ukraina mengatakan pihaknya menargetkan pos komando Rusia di dekat kota pelabuhan Sevastopol di Crimea pada Kamis, dalam serangan udara yang menurut Rusia melukai satu orang.

Kyiv telah menyerang semenanjung yang dikuasai Rusia selama perang itu, meluncurkan rudal dan drone ke Sevastopol dalam upaya untuk menekan armada angkatan laut Rusia di Laut Hitam.

“Hari ini sekitar pukul 15.00, Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang pos komando pasukan pendudukan Rusia di dekat Sevastopol,” kata tentara Ukraina, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Putin tawarkan kewarganegaraan ke WNA yang mau berjuang untuk Rusia

Presiden Vladimir Putin pada Kamis mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga negara asing (WNA) mendapatkan kewarganegaraan Rusia untuk diri mereka sendiri maupun keluarga jika mau berjuang untuk Rusia di Ukraina.

Dekrit tersebut mengatakan, bahwa orang-orang yang telah menandatangani kontrak selama apa yang disebut Moskwa sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina, dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan paspor Rusia untuk diri mereka sendiri, pasangan, anak-anak, dan orang tua.

Mereka harus memberikan dokumen yang menunjukkan bahwa mereka mendaftar minimal satu tahun.

Mereka yang memenuhi syarat termasuk orang-orang yang telah menandatangani kontrak dengan angkatan bersenjata reguler atau “formasi militer” lainnya –sebuah deskripsi yang dapat diterapkan pada kelompok seperti organisasi tentara bayaran Wagner.

Dikutip dari Reuters, langkah tersebut tampaknya bertujuan untuk menciptakan insentif tambahan bagi orang asing yang memiliki pengalaman militer untuk mendaftar bergabung dengan militer Rusia.

Moskwa tidak mempublikasikan data mengenai jumlah orang asing yang berperang di pihaknya di Ukraina.

Namun, Reuters telah melaporkan sebelumnya mengenai warga Kuba yang mendaftar militer dengan imbalan bonus yang setara dengan lebih dari 100 kali gaji bulanan rata-rata Kuba, dan tiga warga Afrika yang direkrut oleh Wagner, dua di antaranya tewas dalam aksi tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/05/130400170/rangkuman-hari-ke-680-serangan-rusia-ke-ukraina--putin-iming-imingi-wna

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke