KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-679 pada Rabu (3/1/2024), ditandai dengan pertukaran tawanan terbesar antara kedua negara.
Sementara itu, aliansi pertahanan NATO akan membeli 1.000 rudal Patriot untuk mengantisipasi ancaman serangan udara Rusia.
Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Baca juga: Rusia Gempur 2 Kota Terbesar di Ukraina, 5 Orang Tewas, 135 Terluka
Rusia dan Ukraina pada Rabu (3/1/2024) melakukan pertukaran masing-masing lebih dari 200 tawanan perang.
Pihak berwenang mengatakan, ini adalah pertukaran tawanan terbesar dalam perang Rusia-Ukraina sejauh ini.
Baik Rusia dan Ukraina sudah melakukan puluhan pertukaran tawanan sejak perang pecah pada 2022, tetapi prosesnya terhenti pada paruh kedua 2023.
Baca selengkapnya di sini.
Negara-negara anggota NATO pada Rabu (3/1/2024) menandatangani kontrak pembelian 1.000 rudal Patriot untuk meningkatkan pertahanan udara menghadapi ancaman Rusia.
Pengumuman kontrak yang diperkirakan bernilai 5,5 miliar dollar AS (Rp 85,5 triliun) ini terjadi ketika Rusia berulang kali melancarkan serangan rudal dan drone yang mematikan terhadap Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
NATO mengatakan, kesepakatan yang disetujui negara-negara termasuk Jerman, Belanda, Romania, dan Spanyol ini akan meningkatkan produksi rudal Patriot di Eropa.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Rusia Akui Tak Sengaja Jatuhkan Bom ke Desanya Sendiri
Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski pada Rabu (3/1/2023) meminta para sekutu di Barat mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina.
Tujuannya adalah untuk membantu Ukraina menargetkan situs-situs peluncuran dan pusat komando ketika Rusia melancarkan gelombang serangan baru.
Sehari sebelumnya, rentetan serangan rudal Rusia menghantam bangunan tempat tinggal di ibu kota Kyiv dan Kharkiv di Ukraina timur laut, menewaskan lima orang dan melukai puluhan warga sipil.
Baca selengkapnya di sini.
Wilayah perbatasan Rusia-Ukraina mengalami peningkatan serangan udara pada Rabu (3/1/2024), juga di semenanjung Crimea yang dicaplok Moskwa.
Peningkatan serangan ini terjadi sehari setelah Kyiv dilanda pemboman besar-besaran oleh Rusia.
“Situasi di Belgorod terus tegang. Ada dua serangan pada pagi hari,” kata Gubernur Belgorod yaitu Vyacheslav Gladkov.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.