Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-679 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertukaran Tawanan Terbesar | NATO Beli 1.000 Rudal

Kompas.com - 04/01/2024, 13:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-679 pada Rabu (3/1/2024), ditandai dengan pertukaran tawanan terbesar antara kedua negara.

Sementara itu, aliansi pertahanan NATO akan membeli 1.000 rudal Patriot untuk mengantisipasi ancaman serangan udara Rusia.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Rusia Gempur 2 Kota Terbesar di Ukraina, 5 Orang Tewas, 135 Terluka

1. Pertukaran tawanan terbesar dalam perang

Rusia dan Ukraina pada Rabu (3/1/2024) melakukan pertukaran masing-masing lebih dari 200 tawanan perang.

Pihak berwenang mengatakan, ini adalah pertukaran tawanan terbesar dalam perang Rusia-Ukraina sejauh ini.

Baik Rusia dan Ukraina sudah melakukan puluhan pertukaran tawanan sejak perang pecah pada 2022, tetapi prosesnya terhenti pada paruh kedua 2023.

Baca selengkapnya di sini.

2. NATO akan beli 1.000 rudal Patriot

Negara-negara anggota NATO pada Rabu (3/1/2024) menandatangani kontrak pembelian 1.000 rudal Patriot untuk meningkatkan pertahanan udara menghadapi ancaman Rusia.

Pengumuman kontrak yang diperkirakan bernilai 5,5 miliar dollar AS (Rp 85,5 triliun) ini terjadi ketika Rusia berulang kali melancarkan serangan rudal dan drone yang mematikan terhadap Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

NATO mengatakan, kesepakatan yang disetujui negara-negara termasuk Jerman, Belanda, Romania, dan Spanyol ini akan meningkatkan produksi rudal Patriot di Eropa.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Akui Tak Sengaja Jatuhkan Bom ke Desanya Sendiri

3. Polandia minta Barat kirim rudal jarak jauh

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski pada Rabu (3/1/2023) meminta para sekutu di Barat mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina.

Tujuannya adalah untuk membantu Ukraina menargetkan situs-situs peluncuran dan pusat komando ketika Rusia melancarkan gelombang serangan baru.

Sehari sebelumnya, rentetan serangan rudal Rusia menghantam bangunan tempat tinggal di ibu kota Kyiv dan Kharkiv di Ukraina timur laut, menewaskan lima orang dan melukai puluhan warga sipil.

Baca selengkapnya di sini.

4. Belgorod digempur lagi

Wilayah perbatasan Rusia-Ukraina mengalami peningkatan serangan udara pada Rabu (3/1/2024), juga di semenanjung Crimea yang dicaplok Moskwa.

Peningkatan serangan ini terjadi sehari setelah Kyiv dilanda pemboman besar-besaran oleh Rusia.

“Situasi di Belgorod terus tegang. Ada dua serangan pada pagi hari,” kata Gubernur Belgorod yaitu Vyacheslav Gladkov.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com