Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-689 Serangan Rusia ke Ukraina: Sejourne Tegaskan Dukungan | Rusia Serang Kompleks Industri Militer

Kompas.com - 14/01/2024, 13:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-689 pada Sabtu (13/1/2024).

Ini termasuk, Menteri Luar Negeri baru Perancis Stephane Sejourne memperbarui dukungan negaranya terhadap Ukraina ketika ia mengunjungi Ibu Kota Kyiv. 

Selain itu, Rusia mengatakan telah menghancurkan semua sasaran dalam serangkaian serangan terhadap fasilitas produksi amunisi dan drone di Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-688 Serangan Rusia ke Ukraina: Boris Akunin Dilabeli Agen Asing | Sunak Janjikan Banyak ke Ukraina

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-689 yang dapat Anda simak:

Stephane Sejourne ke Kyiv

Menteri Luar Negeri baru Perancis Stephane Sejourne pada Sabtu memperbarui dukungan negaranya terhadap Ukraina ketika ia mengunjungi Ibu Kota Kyiv. Ini menjadi perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri.

Kunjungan tersebut terjadi pada saat yang genting bagi Ukraina karena sekutunya sedang berjuang untuk mendapatkan pendanaan, sementara beberapa pihak khawatir bahwa Kyiv akan dilupakan di tengah konflik baru di Timur Tengah.

“Meskipun krisis semakin parah, Ukraina akan tetap menjadi prioritas Perancis,” kata Sejourne, dikutip dari AFP.

Sejourne menyampaikan bahwa prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan nilai-nilai Eropa, serta kepentingan keamanan Perancis tengah dipertaruhkan di Ukraina.

“Rusia berharap Ukraina dan para pendukungnya akan lelah sebelum mereka kelelahan. Kami tidak akan goyah,” tambah Sejourne.

Perancis telah mendukung Kyiv baik secara militer dan diplomatis sejak awal perang, namun para kritikus mengatakan mereka bisa berbuat lebih banyak.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-687 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Jadi Tempat Uji Coba Nuklir Korut | Zelensky Mendadak Kunjungi Lithuania

Rusia luncurkan 40 rudal dan drone

Angkatan Udara Ukraina pada Sabtu mengatakan, Rusia melancarkan puluhan serangan di wilayah Ukraina pada Jumat (12/1/2024) malam.

“Sebanyak 40 alat serangan udara musuh tercatat,” kata Angkatan Udara.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia menyerang dengan berbagai macam senjata termasuk rudal jelajah, balistik, anti-pesawat, serta drone.

“Lebih dari 20 perangkat gagal mencapai target," tambah Angkatan Udara.

Juru bicara Yuri Ignat kemudian menjelaskan bagaimana amunisi Rusia bisa gagal mencapai target.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com