KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-692 pada Selasa (16/1/2024).
Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan kepada Ukraina bahwa mereka berisiko mengalami pukulan yang “tidak dapat diperbaiki” jika konflik terus berlanjut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menjanjikan dukungan berkelanjutan AS untuk Ukraina dalam pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Davos, Swiss.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-692 yang dapat Anda simak:
Rusia pada Selasa mengatakan, seorang gadis muda terluka dalam serangan oleh rentetan drone yang diluncurkan oleh Kyiv.
Ini menjadi serangan udara terbaru Ukraina yang menargetkan wilayah perbatasan negara tersebut.
Moskwa menuduh pasukan Ukraina meningkatkan serangan artileri dan drone yang mematikan di wilayah perbatasan Rusia, beberapa di antaranya telah mengumumkan evakuasi sukarela atas serangan tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah menjatuhkan selusin drone Ukraina di wilayah Belgorod dan Voronezh dekat Ukraina.
Foto yang disebarkan oleh Gubernur Voronezh Alexander Gusev menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang hangus, di mana anak tersebut terluka oleh pecahan drone yang ditembak jatuh.
“Gadis kelahiran 2013 itu mengalami luka sayatan di lengan, kaki, dan lehernya. Bantuan medis diberikan di lokasi kejadian,” katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-690 Serangan Rusia ke Ukraina: Diskusi 83 Negara | Menlu Korut Akan Temui Lavrov
Rusia pada Selasa menyerang Kota New York di Ukraina timur dengan bom berpemandu.
Sedikitnya tiga orang luka-luka dan enam bangunan hancur akibat serangan ini. Jumlah korban sipil di Ukraina meningkat tajam sejak Desember 2023 ketika Rusia mengintensifkan serangan udara, berbanding terbalik dengan penurunan saat awal 2023.
“Tiga orang saat ini diketahui terluka. Lima lainnya mungkin tertimbun reruntuhan. Enam bangunan tiga lantai dan lima rumah pribadi hancur,” kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Pihak berwenang di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina pada Selasa mendesak penduduk di lebih dari 24 desa di dekat garis depan untuk mengungsi.
Sebab, telah terjadi peningkatan serangan Rusia di daerah tersebut.