Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Pelanggaran Vape, Petugas di Singapura Malah Mencabuli Tersangka

Kompas.com - 20/12/2023, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang mantan petugas investigasi yang menyelidiki pelanggaran rokok elektrik didakwa pada Rabu (20/12/2023) karena menganiaya para tersangka.

Dia jugaa membuat komentar-komentar yang menghina dan mencari gratifikasi seksual sebagai imbalan atas keringanan hukuman.

Zaini Ibrahim, seorang pria Singapura berusia 54 tahun, dijatuhi 13 dakwaan yang terdiri dari gabungan antara korupsi, menghina kesopanan, dan pelanggaran kesopanan.

Baca juga: WHO Ngotot Desak Pengendalian Vape: Harus Seperti Rokok

Pernyataan dari Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB), seperti dilansir dari CNA, menyebut Zaini adalah seorang petugas investigasi pada saat terjadinya dugaan pelanggaran.

Jasanya dialihdayakan oleh Otoritas Ilmu Kesehatan kepada sebuah perusahaan bernama WSH Experts.

CPIB mengatakan Zaini telah melakukan investigasi atas pelanggaran vaping atas nama HSA sejak November 2021.

Dia dituduh mencoba mendapatkan gratifikasi seksual dari seorang wanita yang dia selidiki atas pelanggaran rokok elektrik pada 6 Juli 2022.

Dia juga diduga menawarkan keringanan hukuman sebagai gantinya dengan merekomendasikan surat pernyataan, mengacu pada denda di luar pengadilan, alih-alih tindakan pengadilan.

Zaini lalu dituduh mencabuli dua tersangka perempuan dalam kesempatan terpisah di kantor WSH di 29 Mayo Street.

Selain itu, ia juga diduga menghina kesopanan dua wanita yang sedang diselidikinya pada bulan Juni dan Juli 2022, baik secara langsung di kantor WSH, atau melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Mengapa Presiden Meksiko Getol Dorong RUU Anti-Vape?

Pesan-pesan yang dituduhkan kepada Zaini termasuk satu pesan tidak senonoh.

Zaini diduga bertanya kepada seorang wanita di kantor WSH apakah dia masih perawan dan berbicara tentang melakukan tindakan seksual.

Dia juga dituduh membuat komentar cabul yang mengaitkan perangkat vape dengan seorang wanita.

Baca juga: Philip Morris Disebut Melobi Negara-negara, Cegah Serangan terhadap Vape

Zaini mengatakan bahwa dia berniat untuk mengaku bersalah tetapi menunggu hasil dari permohonannya ke Kantor Pembela Umum untuk mendapatkan pengacara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com