Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selidiki Pelanggaran Vape, Petugas di Singapura Malah Mencabuli Tersangka

Dia jugaa membuat komentar-komentar yang menghina dan mencari gratifikasi seksual sebagai imbalan atas keringanan hukuman.

Zaini Ibrahim, seorang pria Singapura berusia 54 tahun, dijatuhi 13 dakwaan yang terdiri dari gabungan antara korupsi, menghina kesopanan, dan pelanggaran kesopanan.

Pernyataan dari Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB), seperti dilansir dari CNA, menyebut Zaini adalah seorang petugas investigasi pada saat terjadinya dugaan pelanggaran.

Jasanya dialihdayakan oleh Otoritas Ilmu Kesehatan kepada sebuah perusahaan bernama WSH Experts.

CPIB mengatakan Zaini telah melakukan investigasi atas pelanggaran vaping atas nama HSA sejak November 2021.

Dia dituduh mencoba mendapatkan gratifikasi seksual dari seorang wanita yang dia selidiki atas pelanggaran rokok elektrik pada 6 Juli 2022.

Dia juga diduga menawarkan keringanan hukuman sebagai gantinya dengan merekomendasikan surat pernyataan, mengacu pada denda di luar pengadilan, alih-alih tindakan pengadilan.

Zaini lalu dituduh mencabuli dua tersangka perempuan dalam kesempatan terpisah di kantor WSH di 29 Mayo Street.

Selain itu, ia juga diduga menghina kesopanan dua wanita yang sedang diselidikinya pada bulan Juni dan Juli 2022, baik secara langsung di kantor WSH, atau melalui pesan WhatsApp.

Pesan-pesan yang dituduhkan kepada Zaini termasuk satu pesan tidak senonoh.

Zaini diduga bertanya kepada seorang wanita di kantor WSH apakah dia masih perawan dan berbicara tentang melakukan tindakan seksual.

Dia juga dituduh membuat komentar cabul yang mengaitkan perangkat vape dengan seorang wanita.

Zaini mengatakan bahwa dia berniat untuk mengaku bersalah tetapi menunggu hasil dari permohonannya ke Kantor Pembela Umum untuk mendapatkan pengacara.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/20/173000770/selidiki-pelanggaran-vape-petugas-di-singapura-malah-mencabuli-tersangka

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke