Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Penyadap Ditemukan di Kantor Panglima Militer Ukraina

Kompas.com - 18/12/2023, 23:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Badan keamanan Ukraina pada Minggu (17/12/2023) menemukan alat penyadap di salah satu kantor panglima militer Valery Zaluzhny.

Namun, badan keamanan Ukraina menyebut alat itu sudah tidak beroperasi.

Laporan ini muncul ketika Ukraina berjuang mempertahankan dukungan Barat dalam perang melawan Rusia, setelah serangan balasannya baru-baru ini gagal mencapai kemajuan besar di wilayah timur dan selatan.

Baca juga: Putin: Perang Melawan Ukraina Hanya Akan Berakhir jika...

“Kami tegaskan, peralatan tersebut ditemukan tidak langsung di kantor Valery Zaluzhny, melainkan di salah satu ruangan yang bisa digunakannya untuk bekerja di kemudian hari,” demikian pernyataan tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.

“Menurut data awal, perangkat yang ditemukan dalam keadaan tidak beroperasi,” tambahnya.

“Tidak ditemukan perangkat penyimpanan data atau sarana transmisi audio jarak jauh. Perangkat teknis ini akan dikirim untuk diperiksa.”

Baca juga: Partai Republik Tolak Bantu Ukraina, Biden Beri Peringatan Keras

Baik media berita Ukraina maupun asing melaporkan peningkatan ketegangan dalam beberapa bulan antara Zaluzhny yang merupakan jenderal tertinggi Ukraina dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zaluzhny bulan lalu mengatakan bahwa konflik dengan Rusia menemui jalan buntu, tetapi dibantah oleh Zelensky dan Kremlin di Moskwa.

Adapun Ukraina memerangi invasi Rusia sejak Februari 2022.

Baca juga: Istri Tentara Rusia Tuntut Suaminya Dipulangkan dari Perang Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com