Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Minta AS Lanjutkan Bantuan Perang untuk Ukraina

Kompas.com - 12/12/2023, 17:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (12/12/2023) bertemu Kongres Amerika Serikat (AS) dan perwakilan Gedung Putih untuk meminta bantuan perang melawan Rusia dilanjutkan.

Selama hampir dua tahun perang Rusia-Ukraina, AS adalah pemasok senjata dan amunisi terbanyak ke Kyiv senilai miliaran dollar.

Namun, Partai Republik secara terbuka menolak kelanjutan pendanaan untuk Ukraina dengan mengatakan, Presiden AS Joe Biden perlu lebih banyak memperhatikan keamanan dalam negeri khususnya untuk menghentikan migrasi ilegal di perbatasan AS-Meksiko.

Baca juga: Kata Zelensky jika AS Tak Lagi Bantu Ukraina karena Kehabisan Uang

Partai Republik juga mempertanyakan apakah Ukraina harus terus berperang.

Zelensky, yang tiba setelah pertemuan diplomatik dengan para pemimpin dunia saat pelantikan Presiden Argentina Javier Milei akhir pekan lalu, akan bertemu Biden di Gedung Putih. Mereka juga baka; menggelar konferensi pers bersama.

Biden adalah pendukung utama Zelensky dan menyebut upaya perang Ukraina termasuk perjuangan global negara demokrasi melawan otokrasi yang agresif.

Namun, di Capitol Hill, Zelensky akan menghadapi ujian berat ketika berbicara dengan para senator Partai Republik dan Demokrat, serta bertemu ketua DPR baru dari Partai Republik yaitu Mike Johnson.

Baca juga:

Dalam pidatonya pada Senin (11/12/2023) di Universitas Pertahanan Nasional di Washington, Zelensky berujar bahwa politik tidak boleh mengkhianati tentara Ukraina.

Dia senada dengan Biden yang mengatakan bahwa perjuangan tersebut memiliki implikasi global.

“Ketika dunia bebas ragu-ragu, saat itulah kediktatoran berpesta dan ambisi mereka yang paling berbahaya menjadi matang,” katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

“Mereka melihat impian mereka menjadi nyata ketika melihat penundaan. Putin harus kalah,” lanjutnya.

Zelensky juga dijadwalkan bertemu para pimpinan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia dalam upaya menopang perekonomian negaranya.

Baca juga: AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com