Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Klaim 315.000 Tentara Rusia Tewas atau Terluka di Ukraina

Kompas.com - 13/12/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sumber di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/12/2023) mengatakan, sekitar 315.000 tentara Rusia tewas atau terluka di Ukraina sejak perang Februari 2022.

Angka tersebut hampir 90 persen dari jumlah pasukan Rusia sebelum perang berkecamuk.

Militer Rusia juga disebut kehilangan sekitar 2.200 dari 3.500 tank yang dimilikinya sebelum perang, lanjut sumber tersebut berdasarkan data intelijen AS yang dibagikan ke Kongres.

Baca juga: Rusia Putuskan Akan Gelar Pemungutan Suara Pilpres di 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok

Data ini dikeluarkan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berada di Washington untuk berusaha meyakinkan Kongres yang semakin ragu perang melawan Rusia dapat dimenangi dengan pendanaan berkelanjutan dari AS.

Zelensky pada Selasa bertemu para pemimpin Kongres kemudian berbicara dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.

Sebelumnya, data pada Juli 2022 yang diungkapkan Direktur CIA Bill Burns memperkirakan sekitar 15.000 tentara Rusia tewas dan mungkin yang terluka tiga kali lipat.

Baik Rusia dan Ukraina enggan menyebutkan secara pasti jumlah tentara mereka yang tewas.

Baca juga:

Dikutip dari kantor berita AFP, data intel AS yang menyebut 315.000 tentara Rusia tewas atau terluka berarti 87 persen dari total personel negara itu sebelum perang yang berjumlah 360.000 orang.

The Wall Street Journal yang juga mengutip data intel AS melaporkan, konflik di Ukraina secara tajam menghambat upaya Rusia selama 15 tahun untuk memodernisasi pasukan daratnya.

Untuk menutupi lubang besar tersebut, Rusia melakukan tindakan-tindakan seperti merekrut tahanan yang dibebaskan dan mengirimnya ke garis depan.

Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson setelah pertemuan dengan Zelensky menegaskan, partainya tidak akan menyetujui permintaan Biden sebesar 60 miliar dollar AS (Rp 936 triliun) dana segar untuk Kyiv kecuali Partai Demokrat memenuhi tuntutan mereka mengenai imigrasi di perbatasan AS-Meksiko.

Baca juga: Pejabat AS Tak Satu Suara soal Bantuan untuk Perang Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com