HELSINKI, KOMPAS.com - Finlandia akan membuka kembali dua titik perbatasannya dengan Rusia, kata Perdana Menteri Petteri Orpo pada Selasa (12/12/2023).
Sebelumnya, Finlandia pada November menutup perbatasannya dengan Rusia setelah menuduh Moskwa mendalangi lonjakan migran.
“Pemerintah hari ini memutuskan menutup perbatasan timur kecuali dua titik penyeberangan perbatasan,” kata Orpo, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan
Helsinki akan membuka titik perbatasan Vaalimaa dan Niirala di tenggara pada Kamis (14/12/2023).
Orpo mengatakan, pembatasan dilonggarkan untuk menilai apakah ada perubahan ke arah yang lebih baik.
“Jika fenomena ini terus berlanjut, kami akan menutup perlintasan perbatasan tersebut,” tambahnya.
Menyusul lonjakan migran pada pertengahan November, Finlandia menutup empat dari delapan titik perbatasannya dengan Rusia, kemudian membatasi perjalanan hanya ke penyeberangan paling utara. Itu juga ditutup pada akhir November.
Negara Nordik ini berbatasan dengan Rusia sepanjang 1.340 kilometer. Hampir 1.000 migran masuk Finlandia tanpa visa melalui perbatasan timur sejak Agustus.
“Ini kegiatan terorganisir, bukan keadaan darurat yang sebenarnya,” kata Orpo tentang lonjakan tersebut.
Baca juga:
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova saat itu membantah negaranya bertindak dengan sengaja.
Otoritas Finlandia menyatakan, peningkatan jumlah migran mungkin akan terus berlanjut.
“Ada kemungkinan Rusia akan melanjutkan operasinya,” imbuh PM Orpo.
Badan perlindungan perbatasan Uni Eropa, Frontex, mengerahkan sekitar 50 penjaga untuk mengawasi perbatasan Finlandia dengan Rusia pada Desember.
Hubungan Finlandia dengan negara tetangganya di timur itu memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia memperingatkan adanya tindakan penanggulangan setelah Finlandia bergabung dengan NATO pada April, mencabut kebijakan non-blok militer yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Baca juga: Rusia Sebut Finlandia Jauhi Hubungan Baik dengan Tutup Perbatasan Kedua Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.