Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin: Perang Melawan Ukraina Hanya Akan Berakhir jika...

Kompas.com - 14/12/2023, 18:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber BBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan bahwa perdamaian dengan Ukraina hanya akan terjadi bila Rusia mencapai tujuannya.

Ia mengatakan itu dalam konferensi pers besar pertamanya sejak ia melancarkan invasi skala penuh pertamanya ke Ukraina pada Februari 2022.

Acara tahunan tersebut tidak diadakan pada tahun lalu.

Baca juga: Spontan Umumkan Pencalonan Diri Lagi, Putin Ingin Kirim Pesan pada Dunia

Sebagian besar bagian pertama dari acara maraton ini difokuskan pada apa yang Putin sebut sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Pemikiran awalnya membahas pentingnya kedaulatan Rusia.

“Keberadaan negara kita tanpa kedaulatan tidak mungkin terjadi. Negara ini tidak akan ada,” katanya kepada pembawa acara Channel One yang dikelola negara, Yekaterina Berezovskaya.

Putin mengatakan, perekonomian Rusia cukup kuat untuk menghadapi perang dan topik pembicaraan dengan cepat berpindah ke Ukraina.

Putin mengatakan bahwa akan ada perdamaian di Ukraina ketika Rusia mencapai tujuannya.

“Tujuan-tujuan tersebut tidak berubah," katanya, seraya menyebutkan denazifikasi, demiliterisasi, dan status netralnya.

Ini adalah tema-tema yang dia soroti sejak awal perang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-653 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Maju ke Pilpres 2024 | Syarat Turkiye Ratifikasi Swedia

Ia mengungkapkan bahwa Rusia saat ini memiliki total 617.000 tentara yang bertempur di Ukraina.

Ia juga mengeklaim bahwa dari 300.000 orang yang dipanggil untuk bertugas pada tahun lalu, 486.000 lainnya telah mendaftar secara sukarela sebagai tentara kontrak.

Baca juga: Putin Maju Lagi ke Pilpres Rusia pada Maret 2024

Sebuah laporan rahasia intelijen AS memperkirakan minggu ini bahwa 315.000 tentara Rusia telah terbunuh atau terluka sejak perang dimulai, yang dikatakan hampir 90 persen dari personel militer Rusia pada awal invasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com