Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara Barat Desak Israel Hentikan Kekerasan di Tepi Barat

Kompas.com - 16/12/2023, 07:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Negara-negara Barat dan Uni Eropa mendesak Israel mengambil langkah konkret guna menghentikan kekerasan oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Mereka menyuarakan hal itu dalam pernyataan bersama yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Perancis pada Jumat (15/12/2023).

Seruan dari Australia, Inggris, Kanada, Perancis, Uni Eropa, dan beberapa negara Eropa lainnya -tidak termasuk Jerman dan Amerika Serikat (AS)- tersebut menyoroti jumlah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh para pemukim ekstremis Israel sejak awal Oktober.

Baca juga: Beredar Video Tentara Israel Tembak Pria Difabel Palestina di Tepi Barat

Menurut mereka, serangan telah merenggut delapan nyawa warga Palestina dan melukai 83 orang di Tepi Barat.

Permukiman Israel ilegas

Negara-negara Barat dan Uni Eropa menegaskan kembali bahwa kebijakan permukiman Israel di Tepi Barat adalah ilegal di bawah hukum internasional.

"Sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus melindungi warga sipil Palestina di Tepi Barat dan menyeret mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan ini ke pengadilan," ungkap mereka dalam pernyataan

Pernyataan hari Jumat itu muncul beberapa hari setelah kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen mendukung pemberlakuan sanksi terhadap para pemukim "ekstremis" Israel -meskipun tidak semua dari 27 negara anggota blok itu setuju.

Sementara beberapa anggota seperti Spanyol mengkritik tajam respon Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober, yang lain termasuk Jerman berdiri teguh di belakang negara itu.

Baca juga: AS Akan Tolak Visa Warga Israel Pelaku Kekerasan terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak perang Arab-Israel tahun 1967, dan dalam beberapa bulan terakhir pasukannya telah melakukan serangan mematikan berulang kali di kamp pengungsi Jenin di utara wilayah itu.

Lebih dari 280 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober, kata para pejabat Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina.

Selama periode yang sama, lebih dari 18.700 orang dilaporkan telah terbunuh dalam serangan Israel di Gaza.

Perang pecah dengan serangan oleh militan Hamas di Israel selatan, yang menurut para pejabat Israel menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera, di mana 105 orang di antaranya telah dibebaskan dan beberapa lainnya terbunuh.

Sebagian besar korban tewas baik di Israel maupun di wilayah Palestina adalah warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com