Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negara-negara Barat Desak Israel Hentikan Kekerasan di Tepi Barat

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Negara-negara Barat dan Uni Eropa mendesak Israel mengambil langkah konkret guna menghentikan kekerasan oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Mereka menyuarakan hal itu dalam pernyataan bersama yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Perancis pada Jumat (15/12/2023).

Seruan dari Australia, Inggris, Kanada, Perancis, Uni Eropa, dan beberapa negara Eropa lainnya -tidak termasuk Jerman dan Amerika Serikat (AS)- tersebut menyoroti jumlah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh para pemukim ekstremis Israel sejak awal Oktober.

Menurut mereka, serangan telah merenggut delapan nyawa warga Palestina dan melukai 83 orang di Tepi Barat.

Permukiman Israel ilegas

Negara-negara Barat dan Uni Eropa menegaskan kembali bahwa kebijakan permukiman Israel di Tepi Barat adalah ilegal di bawah hukum internasional.

"Sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus melindungi warga sipil Palestina di Tepi Barat dan menyeret mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan ini ke pengadilan," ungkap mereka dalam pernyataan

Pernyataan hari Jumat itu muncul beberapa hari setelah kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen mendukung pemberlakuan sanksi terhadap para pemukim "ekstremis" Israel -meskipun tidak semua dari 27 negara anggota blok itu setuju.

Sementara beberapa anggota seperti Spanyol mengkritik tajam respon Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober, yang lain termasuk Jerman berdiri teguh di belakang negara itu.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak perang Arab-Israel tahun 1967, dan dalam beberapa bulan terakhir pasukannya telah melakukan serangan mematikan berulang kali di kamp pengungsi Jenin di utara wilayah itu.

Lebih dari 280 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober, kata para pejabat Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina.

Selama periode yang sama, lebih dari 18.700 orang dilaporkan telah terbunuh dalam serangan Israel di Gaza.

Perang pecah dengan serangan oleh militan Hamas di Israel selatan, yang menurut para pejabat Israel menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera, di mana 105 orang di antaranya telah dibebaskan dan beberapa lainnya terbunuh.

Sebagian besar korban tewas baik di Israel maupun di wilayah Palestina adalah warga sipil.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/16/072800170/negara-negara-barat-desak-israel-hentikan-kekerasan-di-tepi-barat

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke