Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Luar Angkasa Selesai, 3 Astronot China Pulang ke Bumi dengan Selamat

Kompas.com - 31/10/2023, 15:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Sebanyak tiga astronot China yaitu Jing Haipeng, Zhu Yangzhu, dan Gui Haichao pada Selasa (31/10/2023) kembali ke Bumi dengan selamat setelah menyelesaikan misi lima bulan di stasiun luar angkasa negara tersebut.

Stasiun tv Pemerintah China CCTV melaporkan, ketiga astronot itu mendarat di lokasi pendaratan Dongfeng pada pukul 8.11 pagi waktu setempat.

Video menunjukkan kapsul yang mereka tumpangi terjun payung ke Gurun Gobi, menimbulkan awan debu oranye saat menyentuh daratan.

Baca juga: Batuan yang Dikumpulkan Astronot Apollo 17 Ungkap Usia Bulan, Berapa Tahun?

"Pengawasan medis di lokasi dan personel asuransi memastikan bahwa para astronot... berada dalam kondisi kesehatan yang baik," lapr CCTV, dikutip dari kantor berita AFP.

“Misi penerbangan berawak Shenzhou-16 sukses total,” lanjutnya.

Jing, Zhu, dan Gui terbang ke stasiun luar angkasa Tiangong milik China pada akhir Mei 2023 dan berada di orbit selama 154 hari.

Mereka melakukan eksperimen ilmiah dan perjalanan luar angkasa selama hampir delapan jam.

Pekan lalu, awak baru menggantikan mereka setelah misi Shenzhou-17 diluncurkan dari peluncuran Jiuquan di barat laut China.

Para awak baru bernama Tang Hongbo, Tang Shengjie, dan Jiang Xinlin itu akan melakukan uji muatan aplikasi dan sains luar angkasa, menurut Badan Antariksa China.

Mereka juga akan melakukan pemeliharaan untuk memperbaiki kerusakan kecil pada stasiun akibat puing-puing luar angkasa.

Baca juga:

China mempercepat rencana menjadi negara kuat dalam misi luar angkasa sejak Presiden Xi Jinping menjabat satu dekade lalu.

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini menginvestasikan miliaran dollar AS dalam program luar angkasa yang dikelola militer, untuk mengejar ketertinggalan dari Amerika Serikat dan Rusia.

China juga berencana mengirim misi berawak ke Bulan pada 2030, kemudian membangun pangkalan di permukaan Bulan.

Baca juga: China Berupaya Kirim Astronot ke Bulan Sebelum 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com