Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Buku Frankfurt Tunda Penghargaan untuk Penulis Palestina

Kompas.com - 14/10/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

BERLIN, KOMPAS.com - Serangan Hamas terhadap Israel berimbas pada Pameran Buku Frankfurt ke-75 yang akan dimulai minggu depan.

Upacara penghargaan untuk penulis Palestina Adania Shibli telah dibatalkan.

Dilansir dari DW, dia seharusnya menerima "LiBeraturpreis" dari asosiasi LitProm pada tanggal 20 Oktober di Pameran Buku Frankfurt.

Baca juga: Duduk Perkara Perang Israel-Palestina di Gaza: Titik Mula

Itu adalah penghargaan kepada penulis perempuan atas karyanya yang baru diterbitkan dalam bahasa Jerman.

Novel "Minor Detail" karya Shibli mendapat pujian tinggi dari beberapa kritikus.

Terjemahan bahasa Inggrisnya, oleh Elisabeth Jaquette, diterbitkan pada 2020 dan masuk dalam nominasi Penghargaan Buku Nasional untuk Sastra Terjemahan tahun 2020, dan masuk dalam daftar panjang Penghargaan Buku Internasional pada tahun berikutnya.

Namun ada juga yang mengkritik keras novel itu karena dianggap menyajikan narasi antisemit.

Surat kabar Zurich Tagesanzeiger melempar pertanyaan: "Dapatkah sebuah novel yang menggambarkan Israel sebagai mesin pembunuh mendapat penghargaan?"

Setelah aksi pro-Hamas yang meriah di jalan-jalan Berlin pada akhir pekan, surat kabar harian Jerman, taz, juga mengkritik novel ini.

Padahal, keputusan juri sudah lama ada sebelum serangan Hamas.

Baca juga: Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Dalam pernyataannya saat mengumumkan penghargaan tersebut, asosiasi LitProm mengatakan bahwa novel Shibli adalah karya seni yang disusun dengan cermat yang menceritakan tentang kekuatan perbatasan dan dampak konflik kekerasan terhadap manusia.

Lahir pada tahun 1974, Adania Shibli tinggal dan bekerja di Berlin dan Yerusalem.

Penulis Palestina saat ini menjabat sebagai Writer-in-Residence di Literaturhaus Zurich, dan pada tahun 2021, ia menjabat sebagai Profesor Tamu Friedrich Durrenmatt untuk Sastra Dunia di Universitas Bern, Swiss.

Baca juga: Putin Serukan Negosiasi Israel dan Palestina, Berharap Perang Tak Meluas

Novelnya "Minor Detail menceritakan tentang seorang gadis Palestina yang diperkosa dan dibunuh di Gurun Negev selama Perang Arab-Israel tahun 1948.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com