Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Telepon Presiden Israel dan Palestina, Upayakan Perdamaian

Kompas.com - 10/10/2023, 07:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ISTANBUL, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Senin (9/10/2023) mendesak Israel agar tidak tanpa pandang bulu menyerang warga sipil dalam perangnya dengan militan Hamas di Jalur Gaza.

Namun, Erdogan juga menyampaikan kritik yang terukur terhadap Hamas dan mendesak kedua belah pihak untuk menghormati etika perang.

Erdogan mengatakan kepada Presiden Israel Isaac Herzog melalui telepon, bahwa melukai warga Gaza secara kolektif dan tanpa pandang bulu akan semakin meningkatkan penderitaan dan spiral kekerasan di wilayah tersebut.

Baca juga: UPDATE Perang Hamas-Israel, 1.487 Orang Tewas, 6.327 Terluka

Erdogan dengan sungguh-sungguh mendukung perjuangan Palestina dan mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Dia memisahkan diri dari rapat kabinet reguler untuk mengadakan putaran diplomasi telepon yang mendesak pada Senin kemarin yang bertujuan untuk meredakan krisis yang sedang berkecamuk.

Erdogan juga berbicara dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

Pemimpin Turkiye tersebut mengatakan pada konferensi pers pasca-kabinet, bahwa ia juga menginginkan serangan roket ke kota-kota Israel dan serangan terhadap warga sipil Israel dihentikan.

"Kami meminta Israel untuk menghentikan pengeboman terhadap wilayah Palestina dan Palestina untuk menghentikan gangguan mereka terhadap pemukiman sipil Israel," ungkap Erdogan,

Baca juga: Hamas Mengeksploitasi Celah Geopolitik Timur Tengah

"Perang juga harus memiliki etika tertentu. Semua pihak harus menghormatinya," tambahnya, dikutip dari AFP.

Erdogan mengakhiri dengan menegaskan kembali tawarannya untuk membantu memediasi penghentian kekerasan "jika diminta".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com