Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Selandia Baru Serukan Pembebasan Segera Pilot yang Disandera di Papua

Kompas.com - 09/08/2023, 10:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WELLINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Chris Hipkins, pada Rabu (9/8/2023) menyerukan pembebasan pilot Phillip Mehrtens yang diculik enam bulan lalu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Indonesia.

Phillip Mehrtens seperti diketahui adalah warga negara Selandia Baru.

Dia bekerja untuk maskapai penerbangan Indonesia, Susi Air, ketika diculik oleh pemberontak di bandara Nduga pada 7 Februari 2023.

Baca juga: UPDATE Pilot Susi Air Disandera: TPNPB-OPM Tawarkan Negosiasi Damai

"Phillip adalah seorang ayah, suami, saudara laki-laki, dan anak yang sangat dicintai," kata Hipkins kepada para wartawan di Auckland.

"Saya ingin mendesak, sekali lagi, mereka yang menahan Phillip untuk segera membebaskannya," tambahnya, dikutip dari AFP.

PM Selandia Baru menegaskan, sama sekali tidak ada pembenaran untuk melakukan penyanderaan.

"Semakin lama Phillip ditahan, semakin besar risiko yang dihadapi Phillip dan semakin sulit bagi dia dan keluarganya," jelas dia.

Hipkins mengatakan, Kementerian Luar Negeri Selandia Baru telah memimpin tanggapan Selandia Baru dengan bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia.

Perdana Menteri mengaku telah berbicara dengan keluarga Mehrtens pekan ini untuk meyakinkan mereka bahwa pemerintah melakukan semua yang dapat dilakukan untuk membawa pulang Phillip.

Baca juga:

"Saya mengakui bahwa ini adalah waktu yang sangat menantang bagi mereka. Keselamatan dan kesejahteraan Phillip tetap menjadi prioritas utama kami," katanya.

Para pemberontak yang menculik Mehrtens berasal dari kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Mereka sebelumnya menuntut agar Indonesia mengakui kemerdekaan Papua sebagai imbalan atas pembebasan warga Selandia Baru tersebut.

Menurut militer Indonesia, kelompok separatis bersenjata menyergap tentara yang sedang mencari Mehrtens pada bulan April, menewaskan setidaknya satu orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com