Menangis Ungkap Perilaku Andrew Andika, Tengku Dewi: Aku Malu

JAKARTA, KOMPAS.com- Mengetahui perilaku suaminya, aktor Andrew Andika di luar rumah, aktris Tengku Dewi merasa malu.

Bahkan, sejak mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya di media sosial, Tengku Dewi mengaku mendapat lebih banyak laporan dari wanita-wanita yang pernah mendapat chat random Andrew Andika.

"Enggak cuma 1-2 perempuan, aku menyayangkan karakter dia aja," ujar Tengku Dewi dikutip dari YouTube Feni Rose Official.

"Ekspektasi aku enggak seperti ini, aku enggak tahu dia serandom ini, se cheap ini, sorry to say ya, aku aja malu," lanjutnya.

Baca juga: Andrew Andika Baik tapi Berselingkuh, Tengku Dewi: Kayak Hidup Sama Orang dengan 2 Kepribadian

Lebih lanjut Tengku Dewi mengatakan bahkan tak bisa menghitung lagi berapa banyak wanita yang pernah menerima chat random tersebut.

"Udah pasti menyakitkan, aku enggak mau lagi menjelek-jelekkan, membuka aib," kata Tengku Dewi.

"Menyakitkannya karena mungkin aku terlalu banyak ekspektasi sama hidup aku," lanjutnya sambil terus menghapus air mata.

Sambil menangis, Tengku Dewi menekankan betapa malunya dia dengan perilaku Andrew Andika di luar. 

"Dia sadar enggak sih, memalukan banget. Aku udah bagian dari diri dia, kok enggak ngejaga aib dia," kata aktris yang sedang hamil 7 bulan itu. 

Baca juga: Menangis Saat Cerita Kebaikan Andrew Andika, Tengku Dewi: Dia sebagai Suami Baik Banget

"Itu (chat) random dan dia punya waktu untuk itu, dia punya waktu untuk ngechat wanita, se-Jakarta kali, banyak banget," sambungnya.

Tengku Dewi sempat berulang kali menyalahkan dirinya sendiri atas hal yang menimpanya.

"Aku selalu berpikir, jodoh itu sampai mati, dan aku melihat dia itu, jadi suami perhatian," ucap Tengku Dewi.

"Akunya aja yang terlalu berharap sama manusia. Aku selalu kalau udah sayang sama orang berpikiran ini pasangan hidup gue," imbuhnya sambil menangis lagi.

Sebelumnya, Tengku Dewi sempat mengatakan alasannya mengungkap hal ini ke publik karena sudah merasa lelah selalu berada dalam lingkaran dengan pola yang sama selama bertahun-tahun.

Saat Andrew ditemukan bersalah, meminta maaf, dan bersikap baik pada Tengku Dewi, kemudian dimaafkan, dimaklumi, dan berulang hal yang sama.