KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu (31/12/2022) bahwa satu-satunya harapannya bagi semua warga Ukraina untuk tahun 2023 adalah kemenangan.
Dilansir dari Reuters, dia memutuskan untuk tetap berada di jalur perlawanan dan negaranya berjuang untuk itu.
"Saya ingin mendoakan satu hal kepada kita semua, kemenangan. Dan itu yang utama. Satu harapan untuk semua warga Ukraina," kata Zelensky, yang mengenakan pakaian khaki khasnya, dalam pesan video beberapa menit sebelum tengah malam.
Baca juga: Zelensky Sebut Ukraina Bantu Barat Menemukan Jati Dirinya Kembali
Dia menegaskan kembali, seperti yang sering dia lakukan sejak Rusia memulai invasi di Ukraina pada bulan Februari, bahwa dia akan tetap bersama rakyatnya saat mereka berjuang untuk kebebasan.
"Kami disuruh menyerah. Kami memilih serangan balik!" katanya.
"Kami siap memperjuangkannya (kebebasan). Itulah mengapa masing-masing dari kami ada di sini. Saya di sini. Kami di sini. Anda di sini. Semua orang di sini. Kami semua Ukraina," tambahnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, menyebutnya sebagai "operasi khusus" untuk "denazifikasi" dan demiliterisasi Ukraina, yang menurutnya merupakan ancaman bagi Rusia.
Baca juga: Telepon PM India, Zelensky Minta Dukungan Modi Terkait Formula Perdamaian Rusia-Ukraina
Kyiv dan sekutu Baratnya mengatakan bahwa invasi Putin hanyalah perampasan tanah oleh imperialis.
Putin menggunakan pidato Tahun Barunya sendiri untuk menggalang rakyat Rusia di belakang pasukan yang bertempur di Ukraina.
Sementara Moskwa telah merencanakan operasi cepat untuk mengambil alih tetangganya, perang sekarang memasuki bulan ke-11, ditandai dengan banyak kemunduran medan perang Rusia yang memalukan dan keberhasilan pertahanan Ukraina di sebagian besar tanahnya.
Pasukan Rusia telah terlibat selama berbulan-bulan sekarang dalam pertempuran sengit di timur dan selatan Ukraina, untuk mempertahankan tanah yang dicanangkan Moskwa pada bulan September dan yang membentuk wilayah industri Donbas Ukraina yang lebih luas.
Baca juga: Zelensky Minta Rakyat Ukraina Bertahan Hadapi Serangan Rusia saat Natal
Pada hari Sabtu, Zelensky bersumpah untuk mengembalikan apa yang telah diambil.
“Biarlah tahun ini menjadi tahun kembali. Kembalinya rakyat kita. Tentara ke keluarga mereka. Tahanan ke rumah mereka. Emigran ke Ukraina mereka. Kembalinya tanah kita,” kata Zelensky.
"Kembalikan dari apa yang telah dicuri dari kita. Masa kecil anak-anak kita, masa tua yang damai dari orang tua kita."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.