Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Tahun Baru Zelensky: Kembalikan Ukraina Kami!

Kompas.com - 01/01/2023, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu (31/12/2022) bahwa satu-satunya harapannya bagi semua warga Ukraina untuk tahun 2023 adalah kemenangan.

Dilansir dari Reuters, dia memutuskan untuk tetap berada di jalur perlawanan dan negaranya berjuang untuk itu.

"Saya ingin mendoakan satu hal kepada kita semua, kemenangan. Dan itu yang utama. Satu harapan untuk semua warga Ukraina," kata Zelensky, yang mengenakan pakaian khaki khasnya, dalam pesan video beberapa menit sebelum tengah malam.

Baca juga: Zelensky Sebut Ukraina Bantu Barat Menemukan Jati Dirinya Kembali

Dia menegaskan kembali, seperti yang sering dia lakukan sejak Rusia memulai invasi di Ukraina pada bulan Februari, bahwa dia akan tetap bersama rakyatnya saat mereka berjuang untuk kebebasan.

"Kami disuruh menyerah. Kami memilih serangan balik!" katanya.

"Kami siap memperjuangkannya (kebebasan). Itulah mengapa masing-masing dari kami ada di sini. Saya di sini. Kami di sini. Anda di sini. Semua orang di sini. Kami semua Ukraina," tambahnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, menyebutnya sebagai "operasi khusus" untuk "denazifikasi" dan demiliterisasi Ukraina, yang menurutnya merupakan ancaman bagi Rusia.

Baca juga: Telepon PM India, Zelensky Minta Dukungan Modi Terkait Formula Perdamaian Rusia-Ukraina

Kyiv dan sekutu Baratnya mengatakan bahwa invasi Putin hanyalah perampasan tanah oleh imperialis.

Putin menggunakan pidato Tahun Barunya sendiri untuk menggalang rakyat Rusia di belakang pasukan yang bertempur di Ukraina.

Sementara Moskwa telah merencanakan operasi cepat untuk mengambil alih tetangganya, perang sekarang memasuki bulan ke-11, ditandai dengan banyak kemunduran medan perang Rusia yang memalukan dan keberhasilan pertahanan Ukraina di sebagian besar tanahnya.

Pasukan Rusia telah terlibat selama berbulan-bulan sekarang dalam pertempuran sengit di timur dan selatan Ukraina, untuk mempertahankan tanah yang dicanangkan Moskwa pada bulan September dan yang membentuk wilayah industri Donbas Ukraina yang lebih luas.

Baca juga: Zelensky Minta Rakyat Ukraina Bertahan Hadapi Serangan Rusia saat Natal

Pada hari Sabtu, Zelensky bersumpah untuk mengembalikan apa yang telah diambil.

“Biarlah tahun ini menjadi tahun kembali. Kembalinya rakyat kita. Tentara ke keluarga mereka. Tahanan ke rumah mereka. Emigran ke Ukraina mereka. Kembalinya tanah kita,” kata Zelensky.

"Kembalikan dari apa yang telah dicuri dari kita. Masa kecil anak-anak kita, masa tua yang damai dari orang tua kita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com