Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Besar-besaran Konverter Katalitik di Inggris, Capai 100.000 dalam 3 Tahun

Kompas.com - 01/01/2023, 08:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Hampir 100.000 pencurian konverter katalitik telah dicatat dalam tiga tahun, dengan penjahat di seluruh Inggris mencuri 75 buah per hari pada tahun 2022.

Data baru yang diperoleh oleh Sky News mengungkapkan, perangkat emisi, yang seringkali mengandung logam mulia berharga, bernilai hingga 600 pounds di pasar gelap.

Itu sebabnya dalam 12 bulan sejak Desember 2021, penjahat mencuri 28.000 konverter katalitik.

Baca juga: Giliran Perancis, Inggris, dan Spanyol Wajibkan Tes Covid-19 bagi Pelancong dari China

CCTV yang dibagikan dengan Sky News dari kepolisian dan korban kejahatan, menunjukkan betapa cepat dan kurang ajarnya pencuri mencuri konverter katalitik di mana pun mereka dapat menemukannya, kapan saja.

Sekitar 97.023 konverter katalitik dicuri dari awal 2020 hingga 30 November 2022, menurut OPAL, Unit Intelijen Nasional untuk Kejahatan Akuisisi Terorganisir Serius.
Baca juga: Inggris Tak Berencana Uji Covid-19 Pelancong Luar Negeri

Daerah yang terkena dampak paling parah adalah London, tetapi tindakan polisi yang positif telah membuat pencurian sedikit menurun di ibu kota sejak 2020.

Data saja mungkin mengkhawatirkan, tetapi harus diperhitungkan bahwa ini adalah kejahatan yang sangat tidak dilaporkan dan pada kenyataannya ada lebih banyak konverter katalitik yang dicuri daripada yang tercatat, yang berarti lebih banyak nyawa yang terkena dampaknya.

Baca juga: Tabloid Inggris The Sun Cabut Artikel Kebencian terhadap Meghan Markle dan Menyesalinya

Namun pencurian hanyalah salah satu elemen dari rangkaian kejahatan yang melibatkan perangkat-perangkat yang begitu dicari.

James Kelly, kepala British Metal Recycling Association, mengatakan bahwa di dalam catalytic converter ada set logam platinum, yakni rhodium, paladium dan platinum dan mereka sangat berharga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com