Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Drone Meledak Membakar Tangki Minyak Rusia di Kursk

Kompas.com - 06/12/2022, 14:58 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Serangan pesawat tak berawak di lapangan udara di wilayah Kursk Rusia membakar tangki penyimpanan minyak, kata seorang gubernur pada Selasa (6/12/2022).

Hal ini terjadi sehari setelah Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan pesawat tak berawak di dua lapangan terbang militer jauh di dalam wilayah Rusia.

Dilansir dari Reuters, Roman Starovoyt, gubernur wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina, mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa tidak ada korban jiwa dari serangan itu.

Baca juga: Suku Cadang Buatan Kanada Ditemukan di Drone Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sebelumnya bahwa pesawat tak berawak Ukraina menyerang dua pangkalan udara di Ryazan dan Saratov di selatan-tengah Rusia pada hari Senin (5/12/2022), menewaskan tiga prajurit dan melukai empat, serta merusak dua pesawat.

Ukraina tidak secara langsung mengeklaim bertanggung jawab atas salah satu serangan itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-285 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Diguncang Ledakan, Ukraina Hadapi Krisis Listrik dan Air

Jika itu tanggung jawab mereka, serangan hari Senin akan menjadi yang paling parah di Rusia sejak Moskwa menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

The New York Times, mengutip seorang pejabat senior Ukraina, mengatakan drone yang terlibat dalam serangan hari Senin diluncurkan dari wilayah Ukraina, dan setidaknya satu serangan dilakukan dengan bantuan pasukan khusus yang dekat dengan pangkalan.

Baca juga: Paket Berdarah Isi Bola Mata Hewan Teror Kantor-kantor Kedubes Ukraina di Eropa

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan hari Senin adalah tindakan terorisme yang dimaksudkan untuk menonaktifkan pesawat jarak jauh, dan pesawat tak berawak yang terbang rendah ditembak jatuh.

Kematian dilaporkan terjadi di pangkalan Ryazan, 185 km (115 mil) tenggara Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com