Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Lebih dari 500 Wilayah Masih Tanpa Listrik

Kompas.com - 04/12/2022, 20:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Lebih dari 500 wilayah Ukraina masih dalam kondisi tanpa listrik pada Minggu (4/12/2022), setelah berminggu-minggu serangan udara Rusia merusak jaringan listrik.

"Musuh terus menyerang infrastruktur penting negara. Saat ini, 507 wilayah di delapan bagian negara kami terputus dari pasokan listrik," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Yevgueny Yenin kepada televisi Ukraina.

Dia menyebut, wilayah Kharkiv adalah yang terparah dengan 112 desa masih terisolasi tanpa listrik.

Baca juga: Baba Yaga, Penyihir Paling Jahat dan Menyeramkan dari Cerita Rakyat Rusia

"Sebanyak 90 desa lainnya terputus di wilayah Donetsk dan Kherson. Sisanya berada di wilayah Mykolaiv, Zaporizhzhia, dan Luhansk," kata Yenin, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pada Sabtu (3/12/2022), pihak berwenang Ukraina sekali lagi mendesak warga sipil untuk bertahan menghadapi kondisi awal musim dingin yang terus memburuk dan pemadaman listrik secara teratur.

Gubernur wilayah Mykolaiv Vitali Kim termasuk di antara pejabat Ukraina yang menyampaikan imbauan tersebut.

Pemadaman listrik harian yang berulang di Ukraina telah menyebabkan jutaan orang tanpa alat pemanas atau penerangan.

Padahal suhu di luar rumah turun di bawah nol derajat Celcius dalam beberapa hari terakhir.

Dengan serangan lebih lanjut pada jaringan listik, Ukraina khawatir akan musim dingin yang berkepanjangan dan sulit serta banjir pengungsi dari perang yang sekarang memasuki bulan ke-10.

Baca juga: Menhan Rusia: Persekutuan Moskwa-Belarus Spesial

Operator energi swasta Ukraina DTEK mengatakan pada Kamis (1/12/2022), bahwa hampir setengah dari jaringan listrik Ukraina tetap rusak setelah Rusia mulai menargetkan fasilitas energi Ukraina pada Oktober menyusul serangkaian kekalahan militer yang memalukan di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com