MOSKWA, KOMPAS.com - Baba Yaga adalah penyihir perempuan tua yang tinggal di rumah berkaki ayam. Dia suka menyantap anak-anak, tapi juga menolong orang.
Dalam dongeng, perempuan pada usia tertentu biasanya punya satu dari dua peran: penyihir jahat atau ibu tiri yang jahat, dan kadang-kadang keduanya.
Seorang tokoh kunci dalam cerita rakyat Slavia, Baba Yaga, jelas memenuhi persyaratan sebagai penyihir jahat.
Baca juga: Karakter Penyihir Jahat Baba Yaga Ilhami Seniman Rusia dalam Membuat Lego
Dia tinggal di rumah yang bisa berpindah dengan cara berjalan dengan kaki ayam, dan kadang-kadang terbang berkeliling dengan lesung dan alu raksasa.
Dia biasanya muncul sebagai perempuan tua atau nenek tua, dan dia dikenal karena kesukaannya yang khas penyihir: menyantap anak-anak.
Dia sebenarnya karakter yang jauh lebih kompleks daripada yang dikira banyak orang. Licik, pintar, penolong sekaligus pengganggu, dia memang bisa menjadi karakter paling feminis dalam cerita rakyat.
Baba Yaga begitu melekat dalam imajinasi sehingga antologi cerita pendek yang baru dirilis, Into the Forest (Black Spot Books), menampilkan 23 interpretasi karakter Baba Yaga, semuanya oleh penulis horor perempuan terkemuka.
Kisah-kisahnya menjangkau berabad-abad, dengan Of Moonlight and Moss karya Sara Tantlinger yang seperti membangkitkan salah satu kisah klasik Baba Yaga, Vasilisa the Beautiful. Water Like Broken Glass karya Carina Bissett menempatkan Baba Yaga pada latar belakang Perang Dunia Kedua. Stork Bites oleh EV Knight meningkatkan aspek mengerikan mitos itu sebagai kisah yang bermanfaat bagi anak-anak yang ingin tahu.
Baca juga: Penyihir Resmi di Selandia Baru Ini Di-PHK, Sempat Digaji Hampir Rp 160 Juta per Tahun
Baba Yaga muncul dalam banyak cerita rakyat Slavia dan terutama Rusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.