Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baba Yaga, Penyihir Paling Jahat dan Menyeramkan dari Cerita Rakyat Rusia

Kompas.com - 04/12/2022, 19:31 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

MOSKWA, KOMPAS.comBaba Yaga adalah penyihir perempuan tua yang tinggal di rumah berkaki ayam. Dia suka menyantap anak-anak, tapi juga menolong orang.

Dalam dongeng, perempuan pada usia tertentu biasanya punya satu dari dua peran: penyihir jahat atau ibu tiri yang jahat, dan kadang-kadang keduanya.

Seorang tokoh kunci dalam cerita rakyat Slavia, Baba Yaga, jelas memenuhi persyaratan sebagai penyihir jahat.

Baca juga: Karakter Penyihir Jahat Baba Yaga Ilhami Seniman Rusia dalam Membuat Lego

Dia tinggal di rumah yang bisa berpindah dengan cara berjalan dengan kaki ayam, dan kadang-kadang terbang berkeliling dengan lesung dan alu raksasa.

Dia biasanya muncul sebagai perempuan tua atau nenek tua, dan dia dikenal karena kesukaannya yang khas penyihir: menyantap anak-anak.

Dia sebenarnya karakter yang jauh lebih kompleks daripada yang dikira banyak orang. Licik, pintar, penolong sekaligus pengganggu, dia memang bisa menjadi karakter paling feminis dalam cerita rakyat.

Baba Yaga begitu melekat dalam imajinasi sehingga antologi cerita pendek yang baru dirilis, Into the Forest (Black Spot Books), menampilkan 23 interpretasi karakter Baba Yaga, semuanya oleh penulis horor perempuan terkemuka.

Kisah-kisahnya menjangkau berabad-abad, dengan Of Moonlight and Moss karya Sara Tantlinger yang seperti membangkitkan salah satu kisah klasik Baba Yaga, Vasilisa the Beautiful. Water Like Broken Glass karya Carina Bissett menempatkan Baba Yaga pada latar belakang Perang Dunia Kedua. Stork Bites oleh EV Knight meningkatkan aspek mengerikan mitos itu sebagai kisah yang bermanfaat bagi anak-anak yang ingin tahu.

Baca juga: Penyihir Resmi di Selandia Baru Ini Di-PHK, Sempat Digaji Hampir Rp 160 Juta per Tahun

Sejarah Baba Yaga

Ilustrasi abad ke-19 ini menunjukkan dongeng Rusia, Vasilisa si Cantik, di mana Baba Yaga bisa menjadi pahlawan sekaligus penjahat.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi abad ke-19 ini menunjukkan dongeng Rusia, Vasilisa si Cantik, di mana Baba Yaga bisa menjadi pahlawan sekaligus penjahat.

Baba Yaga muncul dalam banyak cerita rakyat Slavia dan terutama Rusia.

Penyebutan paling awal tentangnya dalam tulisan berasal dari 1755, sebagai bagian dari pembicaraan tentang tokoh rakyat Slavia dalam buku Tata Bahasa Rusia karya Mikhail V Lomonosov.

Sebelumnya, dia muncul dalam seni ukiran kayu setidaknya dari abad ke-17, dan kemudian muncul secara teratur dalam buku-buku dongeng dan cerita rakyat Rusia.

Penggemar film mungkin mengenali namanya dari film John Wick yang dibintangi Keanu Reeves, di mana sang pembunuh bayaran dijuluki Baba Yaga oleh musuh-musuhnya, memberinya daya pikat misterius yang nyaris mistis.

Legenda animasi Jepang Hayao Miyazaki menggunakan Baba Yaga sebagai inspirasi karakter pemilik pemandian dalam film pemenang penghargaan tahun 2001, Spirited Away.

Baca juga: Kisah Sekelompok Remaja AS Berusaha Pulihkan Nama Perempuan yang Dituduh sebagai Penyihir

Baba Yaga juga muncul dalam musik; Modest Mussorgsky tahun 1874 menampilkan komposisi kesembilan yang disebut The Hut on Fowl's Legs (Baba Yaga). Ia juga barangkali akan segera muncul di layar televisi; Neil Gaiman menggunakannya dalam komik Sandman untuk DC, yang adaptasinya ditayangkan di Netflix.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com