Hal ini terjadi sehari setelah Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan pesawat tak berawak di dua lapangan terbang militer jauh di dalam wilayah Rusia.
Dilansir dari Reuters, Roman Starovoyt, gubernur wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina, mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa tidak ada korban jiwa dari serangan itu.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sebelumnya bahwa pesawat tak berawak Ukraina menyerang dua pangkalan udara di Ryazan dan Saratov di selatan-tengah Rusia pada hari Senin (5/12/2022), menewaskan tiga prajurit dan melukai empat, serta merusak dua pesawat.
Ukraina tidak secara langsung mengeklaim bertanggung jawab atas salah satu serangan itu.
Jika itu tanggung jawab mereka, serangan hari Senin akan menjadi yang paling parah di Rusia sejak Moskwa menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
The New York Times, mengutip seorang pejabat senior Ukraina, mengatakan drone yang terlibat dalam serangan hari Senin diluncurkan dari wilayah Ukraina, dan setidaknya satu serangan dilakukan dengan bantuan pasukan khusus yang dekat dengan pangkalan.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan hari Senin adalah tindakan terorisme yang dimaksudkan untuk menonaktifkan pesawat jarak jauh, dan pesawat tak berawak yang terbang rendah ditembak jatuh.
Kematian dilaporkan terjadi di pangkalan Ryazan, 185 km (115 mil) tenggara Moskwa.
https://www.kompas.com/global/read/2022/12/06/145851370/ukraina-terkini-drone-meledak-membakar-tangki-minyak-rusia-di-kursk