KOMPAS.com - Kabar mengenai tiga penumpang gelap bertahan 11 hari di daun kemudi kapal tanker dari Nigeria ke Spanyol menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global selama sepekan terakhir.
Selain itu, kabar duka menyelimuti "Negeri Panda" saat mantan Presiden China Jiang Zemin meninggal dunia pada Rabu (30/11/2022) dalam usia 96 tahun.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (28/11/2022) hingga Minggu (4/12/2022).
Tiga penumpang gelap ditemukan duduk di daun kemudi kapal tanker yang melakukan perjalanan 11 hari dari Nigeria ke Spanyol pada Selasa (29/11/2022).
Sebuah foto yang dibagikan oleh penjaga pantai menunjukkan para pria itu duduk di daun kemudi di luar buritan kapal tanker minyak Althini II.
Kaki mereka kurang dari satu meter dari permukaan air.
Simak berita ini selengkapnya di sini.
Baca juga: Tiga Penumpang Gelap Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker dari Nigeria ke Spanyol
Federasi sepak bola Iran pada Minggu (27/11/2022) mengajukan protes ke FIFA setelah federasi sepak bola AS atau US Soccer menghapus lambang di tengah bendera Iran dalam unggahan media sosial.
Timnas Iran dan AS akan berhadapan dalam laga terakhir penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 pada Rabu (30/11/2022) dini hari WIB. Mereka sama-sama butuh kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar.
Adapun Iran saat ini sedang dilanda demo dua bulan yang dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun yang tewas usai ditangkap polisi moral, karena diduga melanggar aturan ketat berpakaian bagi wanita di negara itu.
Anda bisa membaca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Piala Dunia: Iran Protes ke FIFA Usai Lambang di Benderanya Dihapus AS
Gunung api aktif terbesar di dunia yaitu Mauna Loa meletus di Hawaii untuk kali pertama dalam hampir 40 tahun.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pada Senin (28/11/2022) melaporkan, Mauna Loa memuntahkan lahar dan abu vulkanik.
Petugas darurat langsung bersiaga. Aliran lahar masih banyak tertahan di kaldera besar di puncaknya, tetapi letusan ini dapat mengancam penduduk setempat jika kondisinya berubah.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Mauna Loa, Gunung Api Terbesar di Dunia Meletus di Hawaii