Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bocah 8 Tahun Gigit Kobra Hingga Mati | Rudal Korut Mendarat di Korsel untuk Kali Pertama

Kompas.com - 07/11/2022, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Kabar mengenai seorang bocah laki-laki dari India yang menggigit ular kobra hingga mati menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, untuk kali pertamanya, rudal Korea Utara mendarat di Korea Selatan, memicu ketegangan di Semenanjung Korea.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (31/10/2022) hingga Minggu (6/11/2022).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Tragedi Pesta Halloween Itaewon di Korea Selatan | Pria Terkotor di Dunia Meninggal

1. Bocah 8 Tahun Balas Gigitan Kobra, Ularnya yang Mati

Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun di India membunuh kobra dengan menggigit ular itu sebanyak dua kali.

Ular kobra terlebih dulu menggigit si bocah yang bernama Deepak itu, sebagaimana dilansir Mothership, Sabtu (5/11/2022).

Insiden tersebut terjadi di desa terpencil bernama Pandarpadh di wilayah Chhattisgarh, India tengah, pada 31 Oktober.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Balas Gigitan Kobra, Ularnya yang Mati

2. Rudal Korut Mendarat di Korsel untuk Kali Pertama, Serangan Balasan Tak Terbendung Lagi

Sebuah rudal balistik Korea Utara mendarat kurang dari 60 kilometer di lepas pantai Korea Selatan pada Rabu (2/11/2022).

Ini kali pertama sebuah uji coba nyata mendarat di dekat perairan Korea Selatan, mendorong negara itu mengeluarkan peringatan serangan udara dan meluncurkan rudal sebagai protes.

Rudal itu mendarat di luar perairan teritorial Korea Selatan, tepatnya di selatan Garis Batas Utara (NLL), perbatasan maritim antar-Korea yang disengketakan.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Rudal Korut Mendarat di Korsel untuk Kali Pertama, Serangan Balasan Tak Terbendung Lagi

3. Kisah Pelabuhan Piraeus Yunani: Dikuasai Perusahaan China, Negara Tak Bisa Apa-apa

Sejak 2016, perusahaan pelayaran asal China, Cosco, telah menjadi pemegang saham mayoritas di Pelabuhan Piraeus, Yunani.

Kepemilikan mayoritas Cosco atas Pelabuhan Piraeus menjadikan kekuatan asinglah yang mengontrol pelabuhan utama Yunani tersebut.

Sementara itu, di Jerman terjadi perdebatan sengit mengenai Cosco yang membeli saham minoritas di terminal peti kemas di Pelabuhan Hamburg.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Pelabuhan Piraeus Yunani: Dikuasai Perusahaan China, Negara Tak Bisa Apa-apa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com